Mengenal Tanda Baca
Penulisan
I. Kata ganti
penulisan kata ganti -ku, -mu, ku-, kau-, dan -nya, yaitu:
Kata ganti ku- dan kau-, ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya atau kata setelahnya.
Kata ganti -ku, -mu, dan -nya, ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya atau kata sebelumnya.
Khusus untuk kata ganti -ku, -mu, dan -nya, dapat diberi tanda hubung, jika penulisannya digabung dengan singkatan atau yang diawali huruf kapital.
Contoh
1. “Aku baru saja menemukan SIM-mu di bawah meja.”
Kata ‘SIM-mu’ dapat diberi tanda hubung karena didahului singkatan, dan kata -mu merupakan kata ganti.
2. “Kamu boleh pinjam bukuku, tetapi dua hari saja ya.”
Kata ‘bukuku’ merupakan bentuk kata ganti -ku.
3.“Laptop itu sudah kujual kemarin.”
Kata ‘kujual’ merupakan bentuk kata ganti ku-.
3.“Sepatu ini boleh kaupinjam.”
Kata ‘kaupinjam’ harus digabung atau ditulis serangkai karena kata ‘kau’ merupakan kata ganti kau-.
4.“Mainan ini miliknya.”
Kata ‘miliknya’ merupakan kata ganti ‘-nya’
II. Alawan dan kata depan "di"
semua kata depan, ‘di’, ‘ke’, dan ‘dari’, yang menunjukkan tempat atau waktu, ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh:
- Kertas itu ada di atas meja.
- Andi pergi ke pasar
- Andi Pulang dari pasar
Penulisan "di" yang digabung merupakan kata imbuhan atau biasa disebut prefiks. Penulisan atau penggunaan kata "di" yang digabung biasanya merupakan kata kerja., misalnya dimakan, didorong, diungkapkan, dilihat, dan masih banyak lainnya.
Contoh kalimat penulisan "di" yang digabung, yaitu:
- Roti tawar dimakan adik untuk sarapan
- Tugas kelompok dikerjakan secara bersama-sama
- Susu sapi harus direbus terlebih dahulu
III. Penulis kata "Pun"
Komentar
Posting Komentar