Berbagi dengan Perpustakaan Babul Ilmi MTsN 1 Balikpapan Kalimantan Timur

Berbagi dengan Perpustakaan Babul Ilmi MTsN 1 Balikpapan Kalimantan Timur 

Cing Ato

#Sarapan pagi dengan menulis 

Penulis sering berbagi tulisan walau tulisan tidak sebagus para penulis lainnya. Hampir setiap hari menulis, sehingga ketika tidak menulis seperti ada yang hilang dari diri penulis. Sudah ratusan tulisan mungkin sudah mencapai seribu artikel. Sayangnya penulis tidak memberikan penomoran. 

Tulisan-tulisan itu kemudian diikat menjadi sebuah buku. Minimal setiap tahun lima buku diterbitkan. Buku itu ada yang penulis jual, ada jug hadiah untuk para siswa, dan diberikan ke perpustakaan sekolah/madrasah dan.

Ketika penulis share tulisan dengan dibubuhi gambar buku. Ada salah satu guru dan sekaligus petugas perpustakaan mencoba menghubungi penulis. Beliau tertarik dengan buku yang penulis buat. Beliau memborong semua buku solo penulis yang berjumlah 15 buku. Awalnya beliau minta harga buku, lalu penulis berikan harga setiap buku. Namun, ketika beliau bilang buku tersebut untuk perpustakaan madrasah, penulis berubah niat. Kenapa tidak penulis wakafkan saja untuk perpustakaan madrasah. Setidaknya pikir penulis semakin banyak membaca karya tulis penulis, penulis mendapatkan income passive. Baik ketika penulis masih ada di dunia ini maupun sudah tiada. Itulah yang sangat penulis harapkan.

Tidak berpikir panjang dan tidak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan langsung penulis kirim 20 buku ke perpustakaan Babul Ilmi MTsN 1 Balikpapan Kalimantan Timur. Alhamdulillah, mereka para guru senang akan pemberian buku dari penulis walau hanya 20 buku.

Setelah buku sampai banyak guru-guru termasuk kepala madrasah melihat dan membaca buku penulis. Ada salah satu guru yang tertarik dengan buku penulis, beliau menghubungi penulis untuk diajarkan bagaimana cara menulis di blog dan cara membuat blognya. Kebetulan salah satu buku penulis berisi tentang blogger. 

Sambil penulis mengedit calon buku ke-17 di laptop. Penulis memandu beliau untuk membuat blog. Awalnya penulis kirim tutorial cara membuat blog melalui smartphone. Beliau pelajari. Selanjutnya penulis bimbing secara perlahan melalui WhatsApp.

Akhirnya beliau bisa membuat blogspot. Setelah itu beliau mulai menulis dan meng-share tulisan-tulisan beliau ke teman-teman group WhatsApp.

Nikmatnya berbagi tatkala yang dibagi merasakan manfaat dari apa yang kita bagi. Selanjutnya beliau bagikan lagi kepada yang lain. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang banyak melakukan kebaikan untuk orang lain.

Cilincing, 26 September 2023


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana