Badai-Badai Kemerdekaan

Badai-Badai Kemerdekaan

Cing Ato
#Belajarberpuisi

Bersyukurlah....
Negeri ini sudah merdeka
Kita bisa menghirup udara bebas
Walau terkadang kebebasan terampas

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Kita bisa berjalan ke mana saja
Walau terkadang terhalang oleh keserakahan

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Kita bisa membangun dan mengisinya
Walau terkadang oligarki yang menikmatinya.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Lapangan pekerjaan terbuka luas
Walau terkadang pekerja asing dan Aseng merebutnya.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Hukum bisa ditegakkan kepada siapapun
Walau terkadang hanya tajam ke bawah tumpul ke atas.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Kita bisa tegakkan demokrasi
Walau terkadang jeruji besi menanti.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Dipersatukan di bawah payung Pancasila
Walau terkadang Pancasila hanya sebatas lipstik.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Bersatu dalam kebhinekaan
Walau terkadang pemecah belah dan kekisruhan terlindungi oleh kepentingan.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Penjajah asing sudah hengkang dari negeri
Walau terkadang masih terasa hawa penjajahan menyelimuti.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Banyak anak-anak negeri jadi pejabat
Walau terkadang hanya menjadi penjilat uang rakyat.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Kita bisa membangun negeri
Walau terkadang hutang menumpuk dan pajak menjerat.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Bekerja, bekerja, dan bekerja untuk negeri
Walau terkadang masih banyak yang berpangkat dan berdasi korupsi.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
77 tahun sudah cukup dewasa
Walau terkadang pikun 
sulit membedakan si putih dan si hitam.

Bersyukurlah...
Negeri ini sudah merdeka
Walau banyak badai menerpa
Negeri ini masih kokoh laksana baja
Pada saatnya akan indah, rakyatnya sejahtera dan bahagia.


Cakung, 17 Agustus 2022









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana