Bisa Itu karena Butuh
Bisa itu karena Butuh
Cing Ato
#Guru blogger Madrasah
#CatatanHarianSangGuru
Suatu hari penulis mendapatkan postingan artikel dari seorang sahabat. Ketika beliau membaca beliau teringat penulis. Kisahnya mirip dengan penulis katanya. Tentang kisah mahasiswa dalam kondisi keterbatasan mampu mengukir prestasi sebagai mahasiswa hukum di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Walau dalam keterbatasan beliau mampu menjadikan dirinya sebagai mahasiswa terbaik dengan IPK 3.94. Sebuah perolehan nilai yang cukup pantastis.
Saya menyangkal disejajarkan dengan mahasiswa tersebut. Saya bilang"Saya punya prestasi apa?" Beliau jawab"Ente mampu berkarya di saat dalam kondisi serba keterbatasan." "Bisa aje Ente Pak Ustaz," timpal saya.
Saya pun membaca artikel itu hingga tuntas. Dalam hati terbersit betapa sulitnya mahasiswa itu mencapai impiannya. Tetapi beliau mampu mengatasi rintangan demi rintangan, karena Tuhan mengirimkan malaikat-malaikat di saat beliau membutuhkan.
Ada satu kalimat yang menarik perhatian penulis. Kalimatnya singkat, kalimat yang mampu menggerakkan atau memotivasi bagi yang membacanya. Kalimat itu lalu penulis sempurnakan sebagai quote dan penulis abadikan dalam sebuah player.
"Sesuatu tidak akan pernah bisa kita kuasai dan pahami, jika kita tidak membutuhkan"
Kalimat sederhana ini kalau kita renungkan lebih dalam mempunyai arti yang sangat dalam. Artinya ketika kita butuh akan sesuatu hal, setidaknya kita harus menguasai dan memahami sesuatu itu.
Misal, ketika penulis ingin mengajukan kenaikan pangkat dan kenaikan pangkat harus disertai persyaratan yang harus disertakan. Ketiadaannya menjadi penghalang. Sementara penulis sangat membutuhkan beberapa karya tulis ilmiah dan karya tulis lainnya. Maka itu, penulis berusaha mencari pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan tulis-menulis. Karena butuh penulis harus memahami dan kuasai ilmu tentang menulis. Hal hasil penulis mampu menulis dan menghasilkan karya. Betul bisa itu karena Butuh.
Sama hal dengan seorang mahasiswa yang ingin kuliah keluar negeri. Karena setiap negara berbeda bahasa, otomatis mahasiswa itu butuh bahasa negara yang ia akan menuntut ilmu di sana. Karena butuh ia pasti akan memahami dan menguasai bahasa tersebut. Jika tidak, ia akan kesulitan mengikuti perkuliahan.
Jadi kesimpulannya seseorang akan bisa menguasai ilmu pengetahuan atau lain-lainnya, karena suatu kebutuhan.
Salam literasi
Cakung, 11 Juni 2022
Komentar
Posting Komentar