Menulis Judul dari Ending
Menulis Judul dari Ending
Suharto
#Menulis Itu Mudah
Menulis bagi pemula memang agak membingungkan. Mau nulis apa? Bagaimana memulainya? Bagaimana mengakhirinya? Terus pesan apa yang harus disampaikan? Terkadang sudah punya judul menulisnya bingung. Ya, begitulah bagi penulis pemula.
Kata mas Tere seorang penulis novel best seller. Menulis itu tidak usah dipikirkan, tulis saja seperti air mengalir, setelah selesai baru baca ulang lalu edit, jadideh tulisan. Ya, begitu katanya.
Begitu juga Pak Akbar Zaenudin seorang penulis buku best seller ketika meminta penulis untuk menuliskan quotes. Penulis bilang tidak bisa menyusun kalimat indah
. Nanti deh, Saya pikir-pikir dahulu."Menulis Itu bukan dipikirkan, tapi ditulis," katanya. Akhirnya penulis tulis saja eh, bisa. Sampai melebihi yang dipinta.
Cara menulis setiap orang berbeda-beda. Ada yang dimulai dari menentukan judulnya baru menulis, ada juga yang menulis dahulu setelah selesai baru diberi judul.
Saya menulis memakai dengan cara keduanya. Kalau menulis non fiksi mendahulukan judulnya sedangkan menulis fiksi menulis dahulu baru menentukan judulnya. Biasa yang saya lakukan nama judul diambil dari endingnya.
Terus bagaimana dengan isi tulisan adakah mempunyai keterkaitan dengan dengan tulisan sebelumnya? Pastilah ada, menurut pendapat saya yang terpenting mengetahui alur cerita yang hendak kita buat.
Semua yang terjadi itu berawal dari pengalaman menulis. Jika sering menulis tentunya banyak trik-trik yang ditemukan, hingga menambah wawasan.
Sama halnya ketika kita hendak pergi ke suatu tempat, karena sering melakukan perjalanan, pasti berbagai pengalaman didapatkan. Hingga baginya ketika ingin pergi ke tempat yang pernah disinggahi, bisa melalui berbagai jalan alternatif. Intinya sampai pada tujuan yang hendak dituju.
Mendahulukan judul sangat penting dan bagus, agar tulisan kita bisa terarah dan tidak melenceng dari tujuan yang hendak ditulis. Ya, judul setidaknya menjadi peta penunjuk arah dalam menulis.
Menulis dahulu baru memberi judul juga bisa dilakukan, tentunya bagi mereka yang sudah berpengalaman. Terserah mau dikasih judul apa yang penting judul itu simple dan menarik. Bisa juga judul diambil dari ending tulisan.
Mantap, hanya mau atau nggak. Terima kasih pencerahannya.
BalasHapusPak hasil resumenya segaian saya masukkan pada buku ke-5 saya dan saya masukkan halaman pembuka.
HapusTulisan yang menarij
BalasHapusbetul banget pak suharto,
BalasHapuskagum saya dgn kesabaran dan semangat pak suharto,saya pernah usulkan ke pengurus MGMP Fikih tuk adakan webinar dan pak suhafto yg isi materinya berbagi pengalaman dan trik menulis tali sayang saya tidak dapat hadir berbarengan acara nyesel saya tidak ikut semoga ada klanjutannya ya pak suharto dulu dgn bh Hj.Zubaidah saya minta di adakan webinar...smoga yg ke 2 ada ya pak ...
Terima kasih bunda atas apresiasinya
Hapus