bekerja keras

Bekerja keras

Suatu hari ada percakapan antara orang tua dengan seseorang anaknya membicarakan tentang seorang yang kaya raya dikampungnya.
" Itu rumah yang kaya itu punya siapa pak" tanya anak.
" Itu rumah pak haji Pulan" jawab orang tua.
" Ko, kaya sekali ya, pak" tanya anak lagi.
" Iya, awalnya orang biasa saja seperti orang kebanyakan" jawab orang tua.
" Loh, ko bisa pak sekaya itu" tanya anak lagi.
" Iya, dia pekerja keras, penuh semangat, rajin" jawab orang tua.
" Oh, seperti itu" ucap anak.
" Bapak sering lihat dia sudah ada di sawah padahal suasana masih gelap, habis subuh sudah berangkat ke sawah" ucap orang tua.
" Oh, pantesan dia kaya" ucap anak.

Cerita ini mencerminkan pekerja keras, gigih, semangat tinggi dalam bekerja. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, jika anda ingin merubah nasib, jadilah pekerja keras dalam segala bidang yang Anda geluti. Coba anda lihat orang-orang yang sukses mereka sangat memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, pekerja keras hidupnya tidak berleha-leha, selalu sibuk dengan pekerjaannya, waktu yang tersedia selalu dia manfaatkan untuk bekerja. Terkadang sampai tidak kenal waktu. Setidaknya itulah gambarannya.Jika anda ingin sukses ya, Bekerja keraslah. 

Kenapa harus bekerja keras? 
Setiap orang bekerja tentunya mempunyai target yang hendak dicapai, apalagi kalau hasil usahanya banyak diburu orang sementara dipasaran terbatas, untuk memenuhi permintaan pasar, tidak boleh tidak dia harus mengejar target. Meningkatkan kinerja kerja itu jalan satu-satunya, baginya waktu adalah kerja, dengan segenap tenaga dia curahkan terkadang lupa akan waktu. 

Pekerja keras cara kerjanya lebih didominasi oleh Tenaga ketimbang pikiran, di otaknya hanya mengejar keduniawian semata. Berbeda dengan kerja cerdas lebih mengutamakan olah pikiran. Bekerja cerdas berpikir bagaimana usaha yang dilakukan tidak terlalu mengandalkan fisik semata, tetapi menghasilkan produk yang memenuhi target pencapaian. Lebih efektif dan efisien.

Sebagai ilustrasi ada dua pemuda yang sedang berusaha memindahkan air dari perbukitan  ke kampung yang sedang memerlukan air. Masing-masing berbeda cara dalam memindahkan air. Pemuda pertama memindahkan air dengan dua wadah yang dia bawa dengan menggunakan fisik, dia mengangkat wadah dengan kedua tangan bolak-balik dari kampung ke bukit begitu sebaliknya. Hampir setiap hari dia mengambilnya, dari hasil kerjanya dia bisa membangun rumah dan benda lainnya.

Sementara pemuda kedua dengan cara membuat saluran dengan menggunakan alat seperti bambu, hari-hari demi hari dia kerjakan, halang rintang dihadapi dengan kesabaran dan keuletan bekerja, hingga saluran air itu sampai kempung yang dituju. Cukup dia membuat penampungan di halaman rumahnya dan orang-orang kampung tinggal mengambilnya. Dari hasil kerjanya diapun mampu membeli apa saja yang dia suka.

Seiring pergantian waktu, tubuh semakin lama semakin tua, fisik semakin melemah hingga gerak semakin lambat untuk melangkah, apalagi jika ada beban di pundak. Apa yang terjadi pada pemuda pertama dan kedua. Pastinya anda bisa menebak bukan?.... Pemuda pertama semakin lama semakin terbatasi geraknya tentunya berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan. Bahkan suatu hari dia sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat air, otomatis tidak ada pemasukan dan dia sengsara menjelang tuanya.

Sebaliknya dengan pemuda yang kedua, dia tinggal menikmati hasilnya tanpa harus bekerja keras, inilah yang disebut kerja cerdas. Ingat bekerja keras lagi cerdas tidak pernah mengkhianati hasil.
Tuhan berfirman.
Allah SWT berfirman:

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ  عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَالْمُؤْمِنُوْنَ ۗ  وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ  وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ 

"Dan katakanlah, Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 105)

Ok, anda bisa mengambil kesimpulan sendiri, silahkan terserah anda memilih yang mana. Pilihan ada di diri anda.
Jika pilihan anda jatuh pada pemuda kedua tentunya anda harus mengetahui trik-triknya.

Apa yang dimaksud dengan kerja keras?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata " kerja" berati kegiatan melakukan sesuatu. Kata "keras" berarti gigih, sungguh-sungguh hati. Dengan demikian kerja keras adalah kegiatan melakukan sesuatu perbuatan yang dilakukan dengan gigih atau kesungguhan hati untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

Pekerja keras adalah sosok manusia pekerja yang berorientasi pada target yang hendak dicapai tanpa memperdulikan lelahnya bekerja, baginya pantang menyerah sebelum mendapatkan hasil yang maksimal dan memutuskan. Terkadang sampai lupa waktu.

Pekerja keras harus ada  pada masing-masing individu, jika ini tertanam maka tidak ada lagi pengangguran di sana-sini. Biasanya dalam hidup ini orang-orang yang sukses dalam hidupnya adalah orang-orang yang tangguh atau pekerjaan keras. 
bagaimana agar bekerja keras lebih efektif dan efisien?

Merupakan sebuah kebahagiaan dan kesuksesan, jika bisa menikmati hasil kerja meskipun sudah tidak aktif bekerja lagi. Diantara trik-triknya sebagai berikut:

1. Pengetahuan, untuk mendapatkan pengetahuan tidak harus mengikuti pendidikan formal, meskipun tidak dipungkiri untuk mengejar terwujudnya impian salah satunya pendidikan. Pengalaman adalah guru yang terbaik untuk melakukan sesuatu, walaupun anda berpendidikan tinggi jika hanya sebatas teori, sulit rasanya untuk mewujudkan mimpi, tetapi kalau pengetahuan dan pengalaman dikolaborasikan akan menghasilkan karya yang lebih bagus, efektif dan efisien.

2. Keyakinan, usaha apapun tanpa sebuah keyakinan sulit rasanya untuk sukses, keyakinan adalah sebagai motivator untuk menyemangati suatu kegiatan yang hendak dilakukan, tanpa keyakinan yang kuat untuk melakukan sesuatu, apa yang anda inginkan tidak akan tercapai dengan baik, bahkan mati sebelum berkembang. Keyakinan akan menumbuhkan kepercayaan diri untuk melakukan sesuatu.
Wayne Dyer berkata dalam Adi W Gunawan, " Yuo Will see it when you believe itu."

3. Target, agar usaha yang akan anda lakukan berhasil sesuai perencanaan, maka dalam usaha dibutuhkan target yang hendak dicapai. Target terbagi dua, yaitu; berkaitan dengan waktu dan hasil yang dicapai. Berkaitan dengan waktu, kapan akan dimulai dan kapan akan berakhir.
Berkaitan dengan hasil, seberapa besarkah hasil yang hendak dicapai.

4. Ada kesungguhan, bekerja keras dibutuhkan kesungguhan dalam melakukan sesuatu usaha, tanpa kesungguhan dalam beraktivitas jangan berharap mencapai target yang diinginkan. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti dapat. Bersungguh-sungguh tentunya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, yaitu; pengetahuan, keyakinan, target yang hendak dicapai, tanpa ini semua  anda akan seperti pola kerja pemuda pertama.

Demikian kerja keras bukan hanya mengandalkan fisik semata, bahkan lebih dari itu. Ada sebuah perencanaan yang matang, didukung oleh pengetahuan yang maksimal, keyakinan yang kuat, dan dilakukan dengan kesungguhan hati.

Oleh karena itu, jadikanlah diri anda agar senantiasa berkerja keras dan cerdas, jika ini anda lakukan dalam setiap usaha anda, pasti apa yang anda inginkan akan mencapai target yang anda inginkan.ok, selamat bekerja keras lagi cerdas.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Pandangan Orang

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana