Habibi dan Yahudi

Habibie dan Yahudi


Cing Ato

#Selfmotivated

Habibi merupakan salah satu cindikiawan Muslim  yang pernah dimiliki bangsa Indonesia. Karena kepandaiannya ia sangat disegani dan kagumi, bukan saja oleh bangsanya sendiri namun oleh bangsa lain. Kepandaiannya menciptakan alat peredam keretakan pada pesawat terbang hingga ia dijuluki mister cracky.

Ketika ia sedang mendapatkan posisi strategis di Jerman, presiden Republik Indonesia memanggilnya untuk pulang ke Indonesia dalam rangka mengembangkan proyek kedirgantaraan di Indonesia.

Ia dan beberapa teman-temannya yang pernah ia kader ketika di Jerman akhirnya berkolaborasi membuat perusahaan pesawat terbang. Dengan pengetahuan yang dimiliki dan semangat kerja yang tinggi akhirnya ia dan rekan-rekannya mampu membuat pesawat terbang made in anak-anak bangsa Indonesia. Pesawat perdana pun mengudara dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pada akhirnya banyak negeri jiran dan negara lainnya tertarik dan memesan beberapa pesawat karya anak bangsa itu.

Namun, untung tak dapat diraih dan malang pun tak dapat ditolak. Baru saja menikmati karya spektakuler anak bangsa, dengan terpaksa pengembangan pesawat dihentikan, karena krisis moneter. 

Terlepas dari itu semua, penulis akan menyoroti tentang keheranannya terhadap prestasi orang Yahudi dalam prestasi belajar. Ia heran kenapa ia tidak mampu bersaing dengan orang Yahudi, ia selalu di bawah kepandaian orang Yahudi. Ia selalu ranking ketiga, sementara rangking kesatu dan kedua selalu ditempati oleh orang Yahudi. 

Rasa penasarannya mendorong ia untuk bertanya kepada orang Yahudi tentang rahasia keberhasilannya dalam menempatkan diri pada posisi teratas. Pada kesempatan awal orang Yahudi tidak mau menjelaskan karena itu sebuah rahasia. Begitu juga pada kesempatan kedua, sekali lagi Yahudi tidak mau menjelaskannya.

Berapa kali ditolak namun tidak mematahkan semangat untuk mengorek rahasia kesuksesan orang Yahudi. Akhirnya orang Yahudi memberikan informasi yang detail. Penjelasan dari orang Yahudi bak menampar dirinya. Karena apa yang dilakukan orang Yahudi sehari-hari merupakan amalan yang dilakukan oleh orang Islam itu sendiri.

Habibi pun pulang dan menangis, ia agak sedikit terpukul dengan penjelasan Yahudi. Sejak itu ia melakukan apa yang dilakukan oleh orang Yahudi. Seiring berjalannya waktu seiring itu pula ada perubahan yang terjadi pada diri Habibi. Ia pun akhirnya bisa mengalahkan orang Yahudi.

Amalan apa si yang membuat orang Yahudi itu sukses pada karirnya? Sederhana kok, tidak ribet. Semua orang pasti bisa termasuk Anda. Kalau begitu apa dong? Udah kagak sabar nih!

Nah, orang Yahudi sering membiasakan diri bangun tidur pada sepertiga malam (Waktu-waktu salat tahajud). Pada kesempatan itu Yahudi melakukan ritual ibadah, membaca Al-Qur'an, dan belajar berbagai ilmu pengetahuan. 

Waktu tersebut merupakan waktu yang paling utama dalam Islam. Bahkan waktu istimewa itu diabadikan dalam Al-Qur'an surat Al-Isra Ayat 79: 

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا - ٧٩

Artinya: "Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Waktu tersebut juga waktu yang sangat bagus untuk membaca Al-Qur'an, berzikir, dan mempelajari ilmu pengetahuan.

Waktu yang jernih dan pikiran pun masih jernih, ketika digunakan untuk belajar sangat baik sekali. Sehingga dengan mudahnya otak  menyerap apa yang dipelajari.

Nah, itulah waktu yang selalu digunakan oleh orang-orang yang sukses, baik sukses dunia maupun akhirat. Apakah Anda ingin sukses sehebat Habibi ? Bangunlah pada waktu seperti malam lalu lakukan segala aktifitas ibadah kepada Sang Maha Pembiri Kesuksesan dan terus belajar secara berkesinambungan.

Cakung, 26 Desember 2023


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Guru Adalah Takdirku

Dibutuhkan Sebuah Kepedulian Terhadap anak-anak, ketika berlangsungnya salat berjama'ah.

Terjungkal Kursi Rodaku, Ketika Hendak Ke Musala.