Petugas Perpustakaan Masih Mengenali Suaraku

Petugas Perpustakaan Masih Mengenali Suaraku


Cing Ato

Guru Blogger Madrasah 


Sejak penulis menginjakkan kaki di madrasah Aliyah Negeri 1 Filial Cilincing sebagai pelajar. Penulis sering bertandang ke perpustakaan madrasah. Tidak setiap hari si, minimal dalam seminggu penulis mampir. Adakalanya, untuk memperpanjang waktu pinjaman buku pelajaran atau juga membaca buku yang ada di perpustakaan. 


Memperpanjang waktu pinjaman buku sebuah keharusan, jika lewat waktu maka, terkena sangsi berupa membayar sebesar yang ditentukan perpustakaan. Mungkin, peraturan ini di buat agar para siswa rajin berkunjung ke perpustakaan. Dan atau mengajarkan siswa mempunyai nilai tanggung jawab dan disiplin waktu. 


Kini sudah tidak ada lagi untuk memperpanjang pinjaman buku, khususnya buku mata pelajaran. Hanya saja buku pelajaran harus dipulangkan setelah semester genap selesai. Tentunya memulangkan dalam kondisi yang baik dan terpelihara, jika hilang didenda. 


Tanggung jawab dan memelihara itu ditanamkan oleh pihak Perpustakaan agar para siswa punya tanggung jawab. Kini, sering ditemukan para siswa sudah diberikan buku namun, kurang tanggung jawabnya. Banyak buku yang disimpan di laci-laci meja. Sementara, meja sering dipindah, karena ada kegiatan madrasah atau ada rehab kelas. Tentunya, untuk mencari meja yang ada buku-buku pelajaran sulit dicari. Di sinilah sering terjadi kehilangan buku-buku pelajaran.


Pernah semua buku pelajaran dihilangkan oleh seorang siswa. Di akhir kelulusan siswa tersebut dipinta untuk mengganti buku milik madrasah. Sementara ijazah aslinya ditahan sampai buku itu diganti. Ini sebagai efek jera para siswa agar mempunyai tanggung jawab. Namun, apa yang terjadi dengan di luaran berbeda. Kabar angin mengatakan bahwa madrasah menahan ijazah siswa. Akhirnya terendus oleh "wartawan".


Melihat yang demikian seharusnya pihak perpustakaan mengaktifkan kembali sistim perpanjangan pinjaman buku, sehingga pihak perpustakaan bisa memantau keberadaan buku yang dipegang oleh para siswa. Jangan sampai terjadi lagi sesuatu yang tidak diinginkan. Di samping itu pula kegiatan perpanjangan waktu pinjaman buku bisa memancing para siswa untuk berkunjung ke perpustakaan.


Penulis waktu sekolah sering nongkrong di perpustakaan untuk melihat-lihat dan membaca buku-buku yang ada. Karena keseringan sampai petugas perpustakaan hapal sekali dengan suara penulis. Setelah lulus penulis pernah bertandang ke madrasah dan tak lupa mampir ke perpustakaan. Tanpa sepengetahuan penjaga perpustakaan, penulis masuk dan melihat -lihat buku. Ketika penulis sedang berbicara dengan seorang teman, petugas perpustakaan langsung mengenali suara penulis dan langsung memanggil penulis.


Cakung, 24 September 2023









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana