Kau yang dirindukan
Kau yang dirindukan
Cing Ato
Belajar puisi
Ketika itu kau diacuhkan
Keberadaanmu tak diharapKan
mereka tak pedulikan
Walau kau teriak bersaut-sautan
Pada saat itu mereka...
Punya mata, tapi terbutakan
Punya telinga ,tapi diacuhkan
Punya hati, tapi terbekukan
Tidak perlu risau
Apalagi galau
Biarkan saja
Pada saatnya nanti
Kau sangat dinantikan
Kau sangat dirindukan
Semua mata tertuju padamu
Bak peragawati nan cantik
Semua telinga menunggu lantunan indahmu
Suaramu mengerakkan kaki yang lumpuh
Suaramu menggembirakan hati yang lusuh
Saat kau mau berdendang
Semua orang senang
Ketika kau baru saja mulai
Semua semesta memuji
Semua merasakan kebahagiaan
Kebahagiaan yang telah disabda utusan Tuhan
Hanya mereka yang berada di jalan Tuhan
Yang bisa merasakan kebahagiaan
Lafaz-lafaz indahmu merubah siang menjadi malam.
Namun,....
Sayang suara indahmu
Hanya terdengar satu bulan
Setelah itu kau tak rindukan
Hilang bersama hilangnya Ramadan
Kecuali bagi mereka yang lulus ujian Ramadan.
Biarlah
Jangan pedulikan
Dirindukan atau tidak
Kau tetap berjalan
Sesuai kehendak Tuhan
Ingat....
Masih banyak hamba Tuhan merindukan
Kehadiran lantunan indah azanmu yang diajarkanTuhan.
Cakung, 7 April 2017
Komentar
Posting Komentar