Menjadi Guru Kreatif

Menjadi Guru Kreatif

KMAC YPTD ke-37

Cing Ato
#AndaLabelGuruyangMana?
#KarenaMenulisAkuCeria

Suatu hari penulis mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian Agama di daerah puncak Bogor. Penulis kebetulan satu kamar dengan guru dari daerah Kalimantan . Ketika laptop penulis eror beliau yang mengutak-atik sampai bisa digunakan kembali. Bukan di situ saja guru itu pun pandai menggunakan aplikasi smartphone. Dalam pikir penulis "Luar biasa guru dari daerah kreatif sekali dalam menggunakan teknologi, sementara aku yang tinggal di pusat ibu kota belum bisa apa-apa."

Pada saat yang lain penulis juga berteman dengan guru dari daerah. Penulis lupa nama daerahnya. Guru itu aktif sekali mendokumentasikan setiap moments di sekolah tempat mengajar dan bahkan guru itu membuat channel YouTube sehingga banyak  sekali yang meng-subcrib-nya. Penulis juga agak terperanjat dan takjub.

Pada saat yang lain pula penulis mengikuti pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan oleh kementerian Agama di LPMP Jakarta. Ada seorang guru wanita dari Yogyakarta menawarkan buku hasil karyanya. Penulis kalau ditawarkan buku biasanya tidak menolak. Penulis langsung beli 2 buku. Setelah penulis lihat ternyata bukunya itu hasil modifikasi dari tesis yang ia buat. Memang dewasa ini banyak buku hasil modifikasi dari karya ilmiah baik itu skripsi, tesis, maupun desertasi para guru.

Singkat cerita hampir puluhan tahun tidak kontak, kemudian bertemu lagi dalam sebuah group WhatsApp yang dibuat oleh beberapa teman pelatihan. Beliau yang waktu itu hanya mempunyai satu buku, ketika bertemu kembali sudah mempunyai 50 buku. Yang pada akhirnya beliau terpilih menjadi guru kreatif tingkat nasional di kementerian Agama. Penulis sempat terperanjat dan kagum.

Dari peristiwa di atas yang penulis jumpai setidaknya bisa menginspirasi dan menggerakkan penulis untuk berkarya. Walau penulis dalam kondisi masih separuh daya. Penulis mencoba mempelajari sesuatu yang teman-teman bisa. Yang pada akhirnya sedikit banyak penulis bisa menguasai yang teman-teman guru kreatif bisa.

Apa si sebenarnya guru kreatif itu? Dan ciri -ciri guru kreatif itu seperti apa? Ok, mari kita bahas satu persatu.

Pengertian Guru Kreatif

Menurut  Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif adalah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta.

Demikian  guru kreatif adalah guru yang mempunyai kelebihan untuk menciptakan karya-karya, baik yang berkaitan dengan media pembelajaran, karya tulis, dan lain-lainnya.

Ciri-ciri Guru Kreatif

Dewasa ini sudah banyak guru-guru kreatif yang bermunculan di Nusantara ini. Setidaknya membawa angin perubahan untuk dunia pendidikan di Indonesia. Termasuk penulis yang terinspirasi oleh teman-teman guru kreatif.

Ada beberapa ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh guru kreatif. Di antaranya, yaitu:

Pertama, Rasa ingin tahu tinggi. Guru kreatif kalau ada sesuatu yang baru rasa ingin tahunya muncul dan berusaha mencoba mempelajari hingga bisa. Ada sebuah kalimat yang selalu menjadi inspirasi bagi guru-guru kreatif,"Jika Anda tidak pernah mencoba maka, Anda tidak akan pernah bisa." Atau "Jika Sesuatu di mana orang banyak bisa, Anda pasti bisa." Jadi bagi guru kreatif tidak ada yang tidak bisa dipelajari dalam hidup ini. Jika, kita mau belajar mencoba, pasti bisa.

Kedua, tidak putus asa. Mencoba tidak lantas bisa, pasti ada saja halangan. Butuh waktu dan proses sampai bisa. Di sinilah bedanya guru kreatif dengan guru biasa. Jika, guru biasa lebih banyak menyerah ketika mendapatkan kesulitan. Tetapi, guru kreatif justru ditantang untuk keluar dari kesulitan itu. Justru kesulitan itu menjadi pengetahuan. Sehingga ketika mendapatkan sesuatu yang sama kemudian prosesnya berbeda, guru kreatif dengan mudah mencari solusinya.

Ketiga, produktif. Guru kreatif merupakan guru yang sangat produktif. Contoh, teman penulis ibu Barakatus Shalihah dari Yogyakarta mampu menghasilkan 50 buku dalam beberapa tahun, mungkin sekarang hasil karyanya lebih dari itu. Tentunya masih banyak guru-guru kreatif yang luar biasa yang tersebar dari berbagai daerah.

Demikian sekilas tentang guru kreatif. Guru yang tidak pernah mati gaya. Guru yang selalu produktif dengan menghadirkan berbagai karya.

Cakung, 19 Maret 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melangitkan Doa

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan