Pulang

Pulang
18 Desember 2022

Cing Ato
#Belajarpuisi

Pulang...
Entah kapan
Entah kini
Entah esok
Entah lusa
Tak seorang pun tahu
Hanya Tuhan yang tahu

Pulang...
Ya, pulang...
Semua orang pasti senang
Bertemu dengan orang yang disayang
Membawa setumpuk rindu bergelimang
Walau terkuras simpanan melayang

Pulang...
Bahagia hati selalu
Melihat kebahagiaan para penunggu
Yang menanti tak sabar tuk bertemu
Berpeluk mesra melepas rindu
Rindu-rindu yang selama ini terbelenggu
Kini tertumpah haru.

Namun,...
Betapa banyak yang takut pulang 
Walau Hidup dengan harta bergelimang
Wajahnya pucat mata berlinang
Pikiran pun ngawang-ngawang

Pada saat itu,...
Segudang uang tak lagi berguna
Sepasukan serdadu tak mampu berlagu
Kendaraan mewah enggan melaju
Hanya keranda setia menghantar selalu

Harta yang bertumpukkan
Jabatan yang dielukan
Anak-anak yang dibanggakan
Istri dan suami yang tercintakan
Mereka hanya menghantarkan
Lalu pulang dan melupakan

Kini hanya seorang diri
Berteman sepi
Menanti sang penguji 
Yang tak pernah menerima upeti
Apalagi korupsi.
Cambuk-cambuk menghacurkan diri
Bersebab jawaban menyalahi

Hanya amal saleh 
Sebagai teman sejati
Sebagai perisai diri 
Menghadapi sang penguji
Yang tak pernah ingkar janji.

Pulang...
Sudahkah cukup perbekalan
Tuk jalan yang begitu panjang 
Jalan yang tak berkesudahan
Tak sedikit yang bergelimpang
Bersebab bekal kurang

Wahai insan pecandu duniawi
Sadarlah, pulang itu pasti
Siap atau tidak akan menjumpai

Berbekallah!
Ingat..........!!!
Sebaik-baik bekal adalah taqwa kepada Sang Ilahi.

Cakung, 18 Desember 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melangitkan Doa

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan