Membangun Good Habit

Membangun Good Habit

Cing Ato
Guru Blogger Madrasah
#493

Pada tulisan lalu penulis telah membahas bagaimana cara membangun kebiasaan (Habit) baru. Di mana ketika kita baru memulai membangun habit laksana sedang menghadapi sesuatu yang berat. Wajar sering penulis jumpai beberapa teman, ketika diajak sesuatu yang mereka belum pernah lakukan misalnya, menulis. Mereka sudah down duluan.

Ada juga teman-teman yang sudah berjalan, tetapi berhenti di tengah jalan. Menyerah sebelum goal. Itu sebuah realitas yang terjadi di lapangan seperti itu. Awalnya semangat dan ambisius. Namun, berguguran sebelum berkembang. Kenapa hal itu terjadi? Karena kita belum mengetahui strategi untuk prilaku baru yang kita akan gapai.

Setidaknya ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam membangun good habit. Yaitu:

1. Buat target spesifik dan terukur. Biasanya ketika kita melihat orang lain sukses atau terbius oleh seorang motivator. Dalam benak hati berkata "Saya akan lakukan, pasti bisa." Atau "Mulai hari ini saya harus membaca." Tetapi baru beberapa hari sudah menurun motivasi, bahkan menghilang.

Jangan terlalu ambisius sehingga ketika target tidak tercapai akan kecewa. Maka itu, buat target spesifik dan terukur. Coba kita transformasi pola pikir kita. Misal, mau rajin baca buku ah, maka transformasi menjadi mulai besok saya akan mulai membaca buku minimal tiga halaman setiap hari. Hal demikian spesifik dan terukur. Begitu juga dengan berolahraga, harus terukur. Misal, setiap hari jalan kaki mengelilingi halaman satu putaran.

3. Mulailah dari yang mudah dan kecil. Mulailah membangun habit dari yang mudah dilakukan dan target yang kecil. Jangan melakukan yang terlalu besar atau tinggi terlebih dahulu. Misal, target setiap hari baca buku 4 halaman secara kontinyu dan konsisten. Akan mendapatkan kepuasan tersendiri manakala target yang ditetapkan tercapai. Apalagi lebih dari itu. Misal target 4 halaman, tapi realitanya bisa lebih menjadi 5 halaman. Sebaliknya jangan membuat target besar / tinggi sehingga ketika tidak mencapai target menjadi kecewa. 

Kenapa harus dengan yang kecil?
Ada dua alasan kenapa kita mulai melakukan good habit dari yang kecil terkebih dahulu. Yaitu:

 1. Agar perasaan berat untuk memulai sebuah habit bisa dikalahkan. Dengan memulai dari yang kecil terasa ringan untuk dilakukan dan paga akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Jika, sudah menjadi sebuah kebiasaan lambat laun tak perlu lagi neuron bekerja keras, karena neoron sudah beradaptasi dan terbiasa. Dengan sendirinya kebiasaan kecil itu menggelinding bagai bola salju. Semakin menggelinding semakin besar bulatan saljunya. 

Misal, dahulu penulis tidak paham dengan dunia tulis menulis, karena memang penulis tidak biasa menulis. Setelah penulis mencoba menulis merangkai kata walau satu kalimat setiap hari, seiring bergantinya waktu penulis sudah terbiasa. Dan mencoba menulis yang lebih panjang, hingga akhirnya menjadi beberapa karya berupa buku.
 
2. Ada efek motivasi dari small Wins. Karena kebiasaan itu dilakukan kicil dan mudah. Setelah melakukan kebiasaan kecil timbul sebuah kebahagiaan atas kemenangan-kemenangan kecil. Ada kepuasan tersendiri dari target-target yang dicapai terlaksana. Maka, dalam hati kecil kita berkata"Alhamdulillah, ternyata saya bisa juga."

Secara perlahan karena perasaan senang melakukan small wins akan bisa memotivasi kita untuk melakukan yang lebih tinggi dan besar.

Prof. B.J. Fogg dalam Yodhia Antariksa mengatakan:"Menemukan data bahwa memulai sebuah good habit baru dengan target perilaku yang kecil dan mudah akan jauh lebih sukses menumbuhkan habit baru secara permanen dibanding langsung menetapkan target yang terlalu ambius (2018)."

Demikian untuk membangun good habit agar mencapai target yang diinginkan diperlukan dua langkah, yaitu: buatlah target spesifik lagi terukur dan mulailah dari yang kecil dan mudah dilakukan.

Cakung, 22 Agustus 2022.

,............. 
Sumber Pustaka: Yodhia Antariksa (2020)
Change your habits change your life. Penerbit: Nusantara Gemilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana