Salat Jumat perdana pasca Corona
Salat Jumat Perdana Pasca Corona
Cing Ato
#catatanhariansangguru
Corona membuat semua menjadi jauh, sehingga apa pun yang bersifat berkumpul dengan banyak orang dilarang oleh pemerintah, guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Tak ketigalan dunia pendidikan pun ikut terkena imbasnya.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Jakarta, salah satu yang terkena imbas Corona. Hampir 1 tahun 8 bulan bahkan berlanjut hingga akhir tahun pembelajaran tahun 2021-2022 kegiatan pembelajaran belum maksimal begitu juga kegiatan pembiasaan seperti salat duha, salat wajib, dan salat Jumat ditiadakan di madrasah. Baik pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta salat di rumah dan lingkungan masing-masing.
Kini tahun pelajaran 2022-2023, seluruh kegiatan sudah normal kembali, begitu juga kegiatan pembiasaan diaktifkan kembali. Hanya saja masih mengenakan masker dalam rangka mengantisipasi bangkitnya Corona.
Pekan pertama masuk, ketika tiba waktunya salat Jumat seluruh siswa laki-laki kecuali kelas 7 melaksanakan salat Jumat perdana pada tahun pelajaran ini. Sementara para siswi mengikuti acara keputrian di kelas-kelas yang sudah ditentukan.
Kutbah Jumat sekaligus iman salat Jumat di pimpin oleh pak ustaz Drs. Sobirin guru bahasa Arab di MTs N 5 Jakarta. Dalam khutbahnya beliau membahas tentang pentingnya menuntut ilmu pengetahuan. Untuk memperkuat khutbahnya beliau memaparkan tentang firman Allah surat Al-Mujadalah ayat 11.
"Niscaya Allah Swt. akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11).
Intinya setiap manusia berkewajiban untuk menuntut ilmu, karena kelak dengan ilmu manusia mengetahui mana yang hak dan batil. Mempermudah apa yang sukar dan meringankan apa yang berat, mendekatkan apa yang jauh, dan lain-lain sebagainya.
Setelah para siswa melaksanakan salat Jumat lalu disusul oleh para siswi untuk melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Setelah salat para siswi zikir dan berdoa secara bersama-sama. Pembiasaan ini terus dilakukan pada setiap salat Zuhur atau salat Jumat. Setidaknya selepas menuntut ilmu di MTsN 5 Jakarta, para siswi mampu mengaplikasikan apa yang didapat di madrasah dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan mampu menjadi imam di dalam keluarga, maupun di masyarakat.
Program pembiasaan keagamaan yang terus dilakukan di antaranya, yaitu: tadarus Alquran sebelum jam pertama dimulai dengan didampingi para wali kelas, salat duha secara bersama-sama dilanjutkan membaca doa secara bersama-sama, dan salat Zuhur dan salat Jumat dilanjutkan dengan zikir keras dibaca secara bersama dilanjutkan dengan doa dibaca bersama-sama pula.
Demikian kegiatan perdana salat Jumat di MTsN 5 Jakarta. Semoga Corona sudah benar-benar hilang dari bumi ini, agar semuanya berjalan normal kembali. Aamiin...
Komentar
Posting Komentar