Orang Sukses Tidak Santai

Orang Sukses Tidak Santai

"Orang sukses tidak santai. Orang santai tidak sukses"

Dapat Quote ini dari hasil melihat tik tok. Saya dengarkan kata-katanya berulang setelah terpahat diingatan baru saya tulis agar tidak terlupakan. Maklum sifat kita suka pelupa. Apalagi terlalu banyak beban kehidupan yang menghimpit.

Kalimat ini singkat, tetapi syarat makna. Banyak kita lihat orang-orang yang sukses di sekitar kita baik di lingkungan sendiri atau melihat di media sosial. Terkadang terbelarak mata kita akan kesuksesan orang itu, kita hanya mengetahui setelah mereka sukses. Tetapi kita tidak mengetahui bagaimana proses mereka meraih kesuksesan.

Orang sukses tidak santai. Orang sukses orang yang selalu memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Tak sedikitpun waktu yang terbuang sia-sia, ia selalu melakukan dengan fokus apa yang hendak dicapai. Dan juga ia tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk melakukan hal-hal yang menghantarkan kepada kesuksesan.

Orang sukses adalah pekerja tulen, mempunyai program yang jelas dalam setiap kegiatan. Ia orang yang super aktif dan tak pernah putus asa, ketika mengalami kegagalan. Ia akan mencoba berusaha sekuat tenaga untuk bangkit.

Orang sukses mempunyai seribu cara untuk menggapai kesuksesan. Maka itu, tidak ada kata santai bagi orang sukses.

Orang santai tidak sukses. Orang yang tidak pernah memanfaatkan waktu dan menyia-nyiakan kesempatan yang ada merupakan sebuah kelalaian dalam hidup ini. Coba perhatikan orang yang lebih banyak bicaranya dengan orang yang memanfaatkan waktu untuk belajar, membaca, dan bekerja. Adakah perbedaannya? Tentu ada bukan? 

Jadi jelas perbedaan orang yang sukses dan tidak sukses dalam menyikapi hidup, yaitu terletak pada santai atau tidak santai. Maka itu, manfaatkan waktu untuk membaca, berkarya, bekerja, menuntut ilmu, belajar, dan lain-lainnya.







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana