Menulis di Tengah Kemacatan

Menulis di Saat Kemacetan


Menulis di lakukan kapan saja dan di mana saja. Jika sudah terbiasa menulis, di manapun bisa menulis, apalagi sekarang menulis tidak harus bawa buku dan laptop, cukup dengan gawai bisa menulis. 

Penulis selama ini selalu menulis dengan gawai. Hampir semua karya tulis yang dihasilkan menulisnya menggunakan gawai dengan menggunakan aplikasi catatan.

Dengan kemajuan teknologi semua pekerjaan dikerjakan dengan mudah. Menulis tidak perlu lagi menggunakan meja dan duduk serius. Cukup sambil dalam kondisi apapun bisa dilakukan.

Penulis jika sedang dalam perjalanan kerja, baik pergi atau pulang sering menggunakan kesempatan untuk menulis, terutama pada saat kemacetan atau sedang lampu merah.

Memanfaatkan kemacetan dengan menulis, sehingga bisa menghilangkan stress, terkadang semakin lama kemacetan semakin asyik untuk menulis. Bukan menulis saja yang penulis lakukan, terkadang membuat desain cover buku pesanan teman. 

Itulah kalau menulis menjadi sebuah habitasi, setiap momen yang terjadi selalu dimanfaatkan untuk menulis. Menulis baginya suatu keharusan, jika satu hari saja tidak menulis, seperti ada sesuatu yang kurang. 

Tapi hati-hati, jangan menulis menggunakan gawai pada saat sedang mengisi bensin, bisa membahayakan diri dan kendaraan yang kita tumpangi. Maka itu, disetiap pom bensin ada tanda larangan menggunakan gawai.

Intinya menulis bisa di mana saja, dan dalam kondisi apapun, kecuali pada tempat yang terlarang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana