Menulis Artikel Membangun Kepribadian
Menulis Artikel Membangun kepribadian
Part 11
#Menulisdikalasakit
Di saat terdiam pikiran melayang bebas menembus relung jiwa terdalam. Dalam beranda kolbu terlintas ide lalu pikiran merespon. Keluarlah sebuah kalimat.
"Apakah yang penulis bisa lakukan di saat sakit seperti ini?" Pikiran pun menjawab "Menulis sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak. Menulis apa ya? Oh, ya. Menulis tentang tema membangun kepribadian."
Sejak itu setiap hari Senin sampai Jumat penulis menulis tentang membangun kepribadian. Kebetulan penulis sering membaca buku-buku motivasi, tentunya sedikit banyak mewarnai tulisan penulis. Sementara hari Sabtu dan Minggu, penulis gunakan untuk menulis cerita GBS Menyerangku. Jadi penulis secara bersamaan menulis tema yang berbeda.
Hampir setiap hari penulis menulis dan di share ke Facebook dan blog. Banyak senang dengan genre atau gaya tulisan penulis, sehingga banyak para pembaca menanti tulisan berikutnya.
Ketika buku GBS Menyerangku masuk ke penerbit, tulisan yang di blog dan Facebook penulis pindahkan ke laptop lalu penulis susun menjadi sebuah buku "Menuju Pribadi Unggul; Seni Mendidik Diri". Sebelum menjadi buku penulis mengikuti pelatihan menulis yang diadakan oleh pak Akbar Zaenudin. Selesai pelatihan pak Akbar Zaenudin memberikan bimbingan dan pendampingan menulis selama 6 bulan.
Karena penulis sudah punya draf tulisan 90 artikel, maka penulis cukup mengambil artikel tersebut kemudian diedit ulang dan disesuai dengan ilmu yang diperoleh dari pak Akbar Zaenudin. Beliau mengajarkan dalam sebuah tulisan harus menggunakan rumus 5 W +1 H. Maka, tulisan yang sudah ada penulis edit sesuai dengan rumus itu. Tentunya tidak semua rumus dipakai. Penulis cukup pakai tiga rumus saja. Misalnya, mengunakan why (kenapa) what (apa), dan how (Bagaimana).
Contoh dalam sebuah artikel. Judul Bekerja Cerdas. Maka, sub-sub judul seperti ini: Kenapa harus bekerja cerdas/ Pentingnya bekerja cerdas (Why), arti bekerja cerdas (What), Dan langkah-langkah menuju berkerja cerdas (How).
Alhamdulillah, hampir setiap Minggu penulis menyetor dua artikel untuk diedit beliau. Akhirnya sebelum waktu yang ditentukan habis penulis sudah rampung menulis. Sementara peserta lain belum ada yang selesai. Sehingga penulis mendapatkan dua jempol dari Akbar Zaenudin dan teman-teman.
Penulis ingat pesan beliau dalam pelatihan, dalam menulis dan membuat buku sampai jadi, salah satunya adalah buat target. Maka itu, target saya diakhir tahun buku ini harus sudah diterbitkan.
Alhamdulillah, di akhir tahun 2020 kedua buku saya terbit, yaitu GBS Menyerangku dan menuju Pribadi Unggul.
Masih tersisah banyak artikel belum penulis jadikan buku. Insya Allah, pada saatnya akan penulis jadikan buku motivasi kedua.
Komentar
Posting Komentar