Mencoba Belajar yang lain

Mencoba Belajar yang lain

Suharto
Teacher MTsN 5 Jakarta

#CatatanHarianSangGuru
#GuruBloggerMadrasah

Rasa ingin tahu akan sesuatu terkadang mengusik hati untuk mencoba mempelajari. Apalagi sesuatu yang baru itu berkaitan dengan pekerjaan penulis sebagai seorang pendidik.

Seiring bergantinya waktu dan berubahnya musim, seiring itu pula dunia terus mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat cepat. Terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perubahan dan perkembangan itu merubah seluruh sektor kehidupan tak terkecuali dengan dunia pendidikan. Kini zaman digitalisasi, di mana semua bidang pekerjaan bisa dihandle dengan komputerisasi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah dan mempercepat proses informasi dan pekerjaan.

Setidaknya dengan terus bertumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, seyogyanya sebagai seorang pendidik harus terus meng-update dan meng-upgrade diri agar tidak tertinggal akan informasi-informasi baru yang sedang trending.

Sebagai seorang pendidik walau dalam serba keterbatasan, mencoba untuk terus belajar hal-hal baru terutama sesuatu yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

Pada kesempatan ini mencoba untuk belajar tentang media pembelajaran yang baru, di mana masih sedikit orang mempelajarinya. Sebelumnya penulis sudah mempelajari power point, canva, plotagon, kinemaster, YouTube dan lain-lainnya.

Prezi nama media pembelajaran yang baru penulis tahu. Sebenarnya tidak ubahnya seperti powerpoint dan canva, hanya saja prezi lebih hidup dan punya formasi lebih menarik serta bisa digunakan untuk zoom meeting. Sebenarnya prezi bukan hal yang baru, karena sudah lama digunakan oleh para pembisnis.

Tanggal 25 -31Mei 2022  setiap pukul 14.00 - 16.00 WIB. Penulis mencoba untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan IPWIJA. Dengan Narasumber ibu Nanda Hidayati seorang pendidik dan mahasiswa doktoral.

Penulis mencoba mengikuti dan menyimak walau terkadang tubuh tidak bersahabat. Maklum sejak subuh berada di kursi roda. Pemaparan materi melalui WhatsApp dan satu kali zoom meeting untuk praktik membuat video presentasi melalui aplikasi prezi. Materi dan penjelasan bisa dilihat di WhatsApp, sehingga bagi peserta pelatihan yang tertinggal bisa melihat dan mempelajarinya.

Pelatihan ini luar biasa sekali, karena peserta yang ikut pelatihan dari berbagai latarbelakang yang berbeda dan yang luar biasanya lagi banyak peserta yang berusia 50 tahun ke atas. Umur sudah setengah abad, tetapi semangat belajarnya mengalahkan para anak-anak millenial. Ada kepala sekolah, pengawas, guru, pebisnis, dan mahasiswa.

Di era digitalisasi ini semua orang dituntut untuk beradaptasi dan menguasainya. Terlebih bagi seorang pendidik wajib untuk bermesraan dengan teknologi kekinian. Jika tidak, pasti akan tertinggal jauh.

Penulis berusaha untuk menyimak, memahami setiap materi yang disampaikan, lalu berusaha mempraktikkannya. Walau terkadang untuk sampai bisa butuh waktu, butuh kegigihan, dan butuh kesabaran. Kendala untuk sampai bisa sudah pasti ada, di antaranya,yaitu: jaringan internet, tampilan aplikasinya beda, atau juga laptopnya agak lama mengaksesnya.

Di umur yang sudah setengah abad dan juga ditambah kondisi serba keterbatasan sebagai penyintas penyakit GBS. Terkadang agak lemot untuk sampai kepada bisa. Untuk sampai bisa butuh berulang kali gagal. Setiap kali gagal mencoba mengulangi lagi. Gagal lagi ulangi lagi dan seterusnya sampai akhirnya bisa.

Ya, begitulah yang namanya belajar. Butuh proses tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kesuksesan bukun milik cerdik pandai, tapi kesuksesan kepunyaan orang yang mau berusaha belajar dan lagi tekun.

Salam literasi.

Komentar

  1. Alhamdulillah sudah menyimak. Mas Yassin juga ikut..smg full manfaat dan barokah

    BalasHapus
  2. Sangat setuju, pendidik wajib untuk bermesraan dengan teknologi kekinian. Quote of the day.

    BalasHapus
  3. Terima kasih Pak Suharto, menambah pengetahuan dan wawasan. Salam sehat dan sukses selalu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana