Luar Biasa
Luar Biasa
#CatatanHariangurublogger.
Senin, 7 Maret 2022. Penulis mendapat kesempatan manggung pada event pelatihan belajar menulis yang digagas oleh bapak Dr. Wijaya Kusumah atau akrab disapa Om Jay. Di bawah naungan komunitas sejuta guru ngeblog, IGTIK, dan PGRI.
Biasanya saya selalu menyimak setiap ada pelatihan. Pada pelatihan gelombang 23 dan 24 ini saya tidak ikut bergabung. Hanya ingin memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan lain yang belum ikut pelatihan. Maklum group WhatsApp terbatas ya, kisaran 250 peserta, selebihnya tidak bisa. Maka itu, Om Jay membuat dua group agar tertampung semua. Selain itu juga penulis sedang konsen menulis buku-buku solo, desain cover buku, layout buku baik tulisan sendiri maupun teman literasi.
Saya juga tidak tahu kalau pada angkatan 23 dan 24 menjadi narasumber. Ternyata om Jay dan Tim masih menjadikan narasumber dalam bidang motivasi menulis. Awalnya saya membaca artikel Om Jay yang ditulis di Kompasiana. Di pertengahan artikel saya melihat ada nama saya. Terus saya baca dan ini potongan redaksinya.
"Berikut ini adalah Daftar Narsum dan Moderator Minggu ke-8 Pertemuan ke- 22 sampai 24. Narasumber yang kami undang dalam sesi motivasi berprestasi adalah orang-orang pilihan yang sudah terseleksi oleh alam. Misalnya bapak Suharto, guru madrasah yang tetap menulis di kala sakit. Ada pak Suparno kepala sekolah berprestasi dan Pak Imron Rosidi yang juga kepala sekolah berprestasi di tingkat nasional.
Senin, 7 Maret 2022
Narsum: Suharto, M.Pd.
Moderator: Dail Maruf.M.Pd
Rabu, 9 Maret 2022
Narsum: Suparno, S.Pd., M.Pd.
Moderator: Rosminiyati
Jumat, 11 Maret 2022
Narsum: Dr. Imron Rosidi M.Pd.
Moderator: Mr. Bams
Saya agak sedikit kaget juga"Waduh, menjadi narasumber dan waktunya sudah besok, saya harus mempersiapkan materi secepatnya,"ucap saya dalam hati.
Karena sudah punya pengalaman sebelumnya, saya langsung eksekusi. Mengumpulkan yang berserakan untuk dipersiapkan agar mudah ketika dibutuhkan. Ya, seperti tulisan-tulisan untuk bahan yang disampaikan. Maklum saya tidak sehebat narasumber lainnya. Saya harus mengkonsep satu hari sebelumnya. Juga mengumpulkan foto-foto untuk memperkuat dan sebagai bukti bahwa saya telah melakukannya bukan asal bicara. Dan juga mengumpulkan video yuotube dari para yuotuber tentang diri saya.
Pada hari yang ditentukan, saya pun memulai dengan menyapa melalui rekaman suara yang saya sudah persiapkan satu jam sebelumnya. Itupun juga untuk mengetahui suara saya jelas atau tidak. Alhamdulillah, jelas walau volume kurang keras. Selanjutnya saya sambung dengan tulisan-tulisan diperkuat dengan foto-foto karya saya.
Sebelum acara dimulai moderator meminta curikulum vitae, Karena saya belum buat jadi saya kirim yuotube yang sudah saya buat. Sebenarnya dengan yuotube itu sudah mewakili seluruh apa yang saya akan bicarakan.
Waktu yang diberikan untuk pelatihan menulis dua jam. Itupun dibagi dua sesi. Satu jam untuk penyampaian materi dan satu jam untuk tanya jawab.
Ternyata satu jam penyampaian materi tidak cukup. Ya, sudah karena aturan main seperti itu. Saya singkat saja lanjut ke sesi tanya jawab. Diluar dugaan ternyata banyak peserta yang antusias menyimak dan memberikan pertanyaan. Hampir setiap peserta melontarkan tiga pertanyaan. Alhamdulillah, berbekal pengalaman saya bisa menjawab pertanyaan para peserta. Saking banyaknya peserta yang bertanya sampai melebihi waktu yang disepakati. Saya tidak menghentikan dan memberikan waktu kepada peserta yang ingin bertanya.
Sangat luar biasa para peserta pelatihan belajar menulis gelombang 23 dan 24. Mereka sangat antusias terlihat dari banyaknya peserta melontarkan pertanyaan.
Sekali lagi luar biasa. Semoga selepas mengikuti pelatihan menulis ini. Para peserta bisa menghasilkan sebuah karya yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi para peserta. Tidak ada kata terlambat dalam belajar. Menulislah setiap hari dan lihatlah apa yang terjadi.
Salam literasi
Cing Ato
Guru Blogger Madrasah
Pegiat Literasi Madrasah
Teacher MTsN 5 Jakarta
Terimakasih motivasinya pak ... Yang makin menyadarkan saya bahwa menulis itu memerlukan tekad yang kuat selain keinginan.
BalasHapusKuncinya baca, tulis dan kirim.
Mohon doanya agar saya berhasil mengumpulkan bahan saya yang agak terserak seperti jawaban bapak atas pertanyaan saya.
Sama-sama pak.
HapusLuar Biasa Pak, sangat memotivasi bagi kami, mohon doanya nggeh Pak semoga kami semua bisa tambah rajin untuk menulis, hingga nama kami tercatat di penerbit.
BalasHapusInsyaallah, pasti terbit
HapusTerimakasih pak, sangat menginspirasi dan memotivasi. Moga sukses dan sehat selalu.
BalasHapusAamiin π€² terima kasih
HapusMakasih Cing motivasinya... Beri saluuuuut buat Cing Atoπ
BalasHapusMakasih motivasinya Cing....
BalasHapusBeri saluuuuuut bist Cing Atoπππππ
Makasih Cing Ato ats inspirasi dan motivasinya. Sehat selalu Cing..π€²
BalasHapusSenin, 7 Maret 2022
BalasHapusNarsum: Suharto, M.Pd.
Moderator: Dail Maruf.M.Pd
Kesampean juga saya dampingi Cang Ato, Sang inspiratorku.... Terima kasih utk semua penglaman, ilmu kesabaran dan semangat serta inspirasi yang diberikan pada kami. Sehat dan teruslah berkarya Cang Ato
ini ulasan 4 bulan yang lalu dan lebih lengkap ...
BalasHapushttps://suharto69.blogspot.com/2021/06/menulis-dikala-sakit-2.html?showComment=1646741646722#c7268371183144863842
Terimakasih banyak cing ato atas ilmu dan motivasinya, ,
BalasHapusMohon maaf cing Ato..
BalasHapusKarena tadi malam ada acara yg tidak bisa ditinggalkan jadi tidak langsungvmenulis resume
Kan cing ato juga bilang, tidak ada kata terlambat dalam belajar.. hehee.
Ini lagi mencoba menulis resumenya Cing..
Maaf ya...
Terimakasih cing Ato sudah memotivasi kami semua. Allah sayang Cing Ato. Sehat selalu...
BalasHapus
BalasHapusMasyaAllah.. Sungguh menginspiratif .. Bahagia, syukur dalam sakit.. Terimakasih ilmunya Cang Ato..,
Yoyo dimainkan sama temannya
Tak curang malah inisiatif
Suharto itu nama aslinya
Cak Ato penulis inspiratif
Babatlah rumput pakai sabit
Habis dibabat terlindung kelihatan
Bersabarlah di kala derita dan sakit
Menulis menjadi inspiratif dan kekuatan
Subhanallah jadi model trimakasih Cing Ato
BalasHapusKeren Cing Ato. Saya malah belum menulis resume, udah keduluan sama resume Narasumber sendiri. Mohon doanya, Cing. Agar saya bisa konsisten dalam menulis. Salam takdim dari Sumenep
BalasHapus