Swab PCR
Swab Antigen
25-01-2022
#CatatanHarianSangGuru
Rabu, 25 Januari 2022. Seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, serta para peserta didik dalam satu kelas yang kontak langsung dengan siswa yang terindikasi terpapar virus Corona ikut melakukan swab antigen.
Ini dilakukan guna mengetahui kondisi akhir para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Mengingat hari ini hari terakhir work from home atau PJJ.
Kegiatan swab dilakukan di Madrasah. Di mulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.30. pelaksanaan swab dimulai dari para peserta didik kemudian disusul pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan berbekal surat kartu keluarga dan kartu tanda penduduk sebagai persyaratan administrasi.
Proses kegiatan swab berawal dari pendaftaran setelah selesai didata selanjutnya peserta diberikan nomor khusus sebagai tanda untuk disematkan pada alat penyimpanan hasil swab. Tentunya ini semua dilakukan agar tidak tertukar satu sama lain. Jika tertukar sangat berbahaya.
Suatu kasus yang pernah penulis alami, ketika penulis dirawat di salah satu rumah sakit ternama. Hasil lab penulis tertukar dengan pasien lain. Sontak saja perawat yang menangani penulis dibuat kaget. Karena hasil labnya terindikasi memburuk.
Selang beberapa jam, petugas yang menghantar hasil lab datang, lalu menukar hasil yang ada di ruangan penulis. Katanya tertukar dengan pasien ruangan lain.
Bagus saja belum sempat diambil tindakan, jika tidak bisa gawat. Bukannya sembuh penyakit, tapi bisa semakin parah. Ya, memang identitas sebuah keharusan dalam segala bidang agar tidak salah melangkah.
Pelaksanaan swab berjalan dengan baik, tidak ada kendala. Hanya saja ada beberapa pendidik dan tenaga kependidikan yang belum hadir, sehingga pihak madrasah dalam hal ini kepala madrasah mengimbau kepada mereka yang belum ada ditempat untuk segera melakukan swab. Bagi mereka yang berhalangan agar menghubungi kepala madrasah langsung.
Hasil swab belum bisa diumumkan pada hari ini juga. Mengingat banyaknya peserta dan terbatasnya tenaga dan alat medis. Butuh waktu dua hari hasil itu baru didapat.
Semoga hasilnya negatif, artinya semua peserta swab dalam kondisi baik, tidak positif terindikasi terpapar virus Corona.
Karena hasilnya belum diketahui, sementara hari ini batas akhir WFH/PJJ timbul pertanyaan dari sebagian pendidik. Apakah besok sudah bisa masuk tatap muka? ....
Jawabannya menunggu pimpinan/ kepala madrasah. Jika tidak ada berarti masuk sesuai surat pemberitahuan sebelumnya.
Salam literasi
Cing Ato
Guru Blogger Madrasah
Pegiat Literasi Madrasah
Komentar
Posting Komentar