Pasca Ramadan

Pasca Ramadan

#lenteraRamadan

Bulan Ramadan telah berlalu, kenangan-kenangan indah selama Ramadan masih teriyang-iyang. Terkadang kita ingin Ramadan itu tidak akan pergi meninggalkan kita. Karena nuansa Ramadan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. 

Jauh sebelum kedatangannya semua sibuk menyambut kedatangannya. Ketika datang bak seorang raja disambut dengan berbagai kebesaran yang ada. Kehadirannya sangat diharapkan ketiadaannya sangat dirindukan.

Ramadan banyak menyediakan berbagai hidangan ibadah. Tinggal kita ingin mengambil semuanya atau tidak. Semuanya dihidangkan secara gratis.

Berbondong-bondonglah kaum muslimin untuk menyantap berbagai hidangan. Kentara sekali bagaimana masjid dan Musala yang selama ini sepi, datangnya Ramadan menjadi ramai sekali. Anak-anak hingga orang dewasa berkumpul memenuhi masjid-masjid dan musala-musala. Bahkan kaum wanita pun tidak mau ketinggalan.

Malam-malam bahkan siang Ramadan, tak putus-putusnya terdengar alunan ayat-ayat suci Al-Qur'an baik di rumah-rumah maupun di masjid-masjid dan musala-musala, bahkan sampai menggunakan alat pengeras suara.

Malam-malam Ramadan berbeda dengan malam lainnya. Rasa sepi di tengah malam tidak terasa, hingga banyak orang yang masih terjaga. Berbeda kalau selain bulan Ramadan. Sepi dan sunyi yang ada.

Seiring berjalannya waktu dan berubahnya hari, seiring itu pula terjadi perubahan. Ketika Ramadan begitu ramai kaum muslimin mendatangi masjid dan musala. Namun, berlalunya Ramadan berlalu pula kebiasaan yang sudah dilakukan pada bulan Ramadan.

Padahal Ramadan sedang mentarbiyah atau mendidik kaum muslimin untuk selalu memperkuat ibadah. Tapi, sayang disayang hilangnya Ramadan, hilang pula ibadah itu.

Siapa orang yang beribadah karena Ramadan, maka Ramadan akan hilang. Tapi, siapa orang beribadah karena Allah, maka Allah tidak pernah hilang. 

Ramadan hanya sebagai wadah pendidikan, selanjutnya hasil pendidikan Ramadan bisa kita terapkan pada 11 bulan berikutnya, sampai bertemu lagi dengan bulan suci Ramadan berikutnya.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana