Menulis di Bawah Bimbingan Guru

Menulis di Bawah Bimbingan Guru

Suharto
#Menulisdikalasakit


Ketika jari mulai bisa menyentuh layar keyboard smartphone penulis berusaha menulis apa yang penulis bisa dan kuasai.
Jadilah beberapa artikel sederhana.

Di samping menulis setiap hari penulis ikut pelatihan menulis bersama Om Jay di komunitas PGRI. 

Alhamdulillah, dari pelatihan itu setidaknya bertambah wawasan, bertambah asupan-asupan nutrisi, dan pada gilirannya memperkaya teknik menulis.

Penulis mencoba menulis tidak asal menulis atau apa saja yang ditulis. Penulis lebih memfokuskan pada satu tema. Kenapa seperti itu? Ya, karena ada tujuan yang hendak dicapai. 

Di antaranya untuk membukukan tulisan-tulisan dalam satu tema, sehingga buku tersebut tidak campur aduk, kedua untuk kenaikan pangkat, ketiga untuk dijual jika ada yang minat, keempat untuk mewariskan kepada keturunan, setidaknya sebagai motivasi dan inspirasi untuk keturunan, kelima untuk diwakafkan pada perpustakaan, dan lainnya.

Seorang murid dalam mempelajari ilmu tidak cukup hanya bermodal dari buku, dia harus dibimbing oleh seorang guru, agar tidak sesat jalan. 

Begitu juga dengan seorang penulis, kudu ada pembimbing. Tidak cukup dengan sekedar membaca buku. 

Penulis pernah minta bimbingan menulis buku selama enam bulan kepada pak Akbar Zaenudin penulis buku best seller Man Jadda Wajada. Hampir setiap Minggu penulis menyetor tulisan. Penulis menyetor setiap Minggu dua artikel hingga cukup empat bulan buku itu rampung. Selesai sebelum target yang ditentukan.

Tentunya banyak kesalahan di sana-sini dan hal itu lumrah bagi seorang penulis pemula. Dari kesalahan-kesalahan itulah ilmu didapat. Seiring bergantinya waktu dan berubahnya musim seiring itu pula ilmu pengetahuan terus bertambah.

Secara bersamaan penulis menulis dua buku, yaitu GBS Menyerangku (Menulis apa yang dialami dan dirasakan) dan Menuju Pribadi Unggul (buku motivasi). Alhamdulillah, di tahun yang sama (2020) kedua buku terbit dan sudah tersebar ke berbagai daerah kecuali Papua.

Intinya bagi penulis pemula kudu berguru kepada para pakar agar bisa dibimbing dalam penulisan. Selanjutnya untuk memperkaya wawasan bergabunglah dengan komunitas atau group penulis.

Salam literasi


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana