Hanya Sebuah Apresiasi


Hanya Sebuah Apresiasi
29 November 2021

Suharto
#PegiatLiterasiMadrasah
#GuruBlogerMadrasah
#MTsN5Jakarta
#MenulisDikalaSakit


Raja siang mulai masuk ke peraduan, gulita menyelimuti alam semesta, tampak dari kejauhan seberkas cahaya melambai-lambai, seolah mengajak diri larut bersamanya.

Sore itu tak biasanya makan sore, biasanya  baru makan malam ba'da Isya. Hari ini sebelum waktu Magrib sudah makan.

Suara azan terdengar menggema menyibak alam semesta, sekelompok bocah-bocah kecil berlarian mengejar Azan tuk tunaikan salat begitu juga dengan para pemuda dan orang tua ikut bercengkrama dengan panggilan sang ilahi. Hanya diriku terdiam kaku tak mampu kugayuh kursi roda tuk berlari kencang tuk larut bersama bermahligai dengan Tuhanku.

Biarlah cukup bermesraan dengan Tuhan di singahsanaku. Berharap hati tuk bersama dengan saudara-saudaraku bercengkrama di rumah Allah, namun apa mau dikata, kondisi tak bermesraan dengan hati. Ya, sudahlah....

Suara gawai memanggil, ada pesan tersemat.

"Assalamualaikum, maaf pak kita akan mulai pukul 07.00 s.d 09.00 WIB."

Akupun mengirim curriculum vitae dan tiga video yang sudah berupa YouTube sebagai opening. Sambil peserta pelatihan menulis gelombang 21 dan 22 membuka YouTube, aku pinta izin untuk menunaikan salat Isya.

Lega hati jika sudah bertemu bercengkrama dengan Tuhan, walau tak selihai para abid dan ulama. 

Peserta pun sudah selesai melihat tayangan YouTube. Akupun memberi kode kepada host. Host pun membuka percakapan dan mempersilahkan aku untuk memberi materi.

Materi kusampaikan satu persatu melalu WhatsApp. Karena materinya sama dengan pelatihan gelombang sebelumnya, cukup aku ambil materi yang sudah ada, tinggal sedikit tambahan untuk menyesuaikan. Hampir satu jam materi ku sampaikan. Setelah itu para peserta dipersilahkan untuk bertanya.

Antusias peserta tak terduga, aku pun diberondong pertanyaan yang luar biasa. Aku berusaha menjawab sebatas kemampuan. Jam terus bergulir melebihi batas waktu yang ditentukan. Aku tidak menyetopnya dan membiarkan peserta untuk bertanya sampai 30 menit melewati batas. 

Host pun mempersilahkan menutup acara pelatihan. Akupun menutup pelatihan dengan kalimat-kalimat motivasi untuk menulis.

Untuk menyemangati dan memberikan apresiasi kepada para peserta pelatihan yang sangat berantusias mengikuti pelatihan. Aku pun memberikan hadiah kepada para penanya yang pertanyaannya cukup bagus dan juga kepada para peresume yang terbaik. 6 buku kupersembahkan sebagai apresiasi kesungguhan para peserta.

Ya, terkadang kita jangan terlalu pelit untuk memberikan apresiasi kepada teman atau murid kita atas prestasi yang dicapai. Minimal mengucapkan selamat atas kesuksesannya. Syukur-syukur memberikan hadiah atau membeli karya beliau.

Terkadang kita temui banyak orang memberikan apresiasi, bukan karena karya itu bagus, tapi hanya untuk memberikan semangat dan suport atas perjuangannya.

Maka itu, kita jangan terlalu pelit..... apresiasi kita lebih besar nilainya dari apapun....
........
Salam literasi

Komentar

  1. Luar biasa cing ..terima kasih atas ilmu dan pengalamannya..semoga cing Ato sehat selalu dan terus berkarya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana