GBS Menyerangku

GBS Menyerangku

Cing Ato
#Belajar puisi

Kenapa aku ini?
Kenapa terjadi seperti ini?
Kenapa tubuh tak bergerak kini?

Bak dihantam kekuatan digdaya
Tubuh kekar lunglai tak berdaya
Seluruh syaraf kehilangan daya
Tak mampu digerakkan walau berupaya

Oh, Tuhan...
Aku terserang virus ganas
Seluruh tubuhku menjadi lemas
Galau hati harap-harap cemas
Sorot mata kekasih jadi melas
Melihat aku seperti tertidur pulas

GBS....
Ya, GBS...
GBS Menyerangku
Lumpuh seluruh tubuhku
Aku hanya pasrah melihat kondisi tubuhku
Banyak selang bersarang di tubuhku
Lidah pun ikut tertarik ke dalam ronggaku
Suara menghilang membeku
Hanya tersisah pendengaran, penglihatan, dan memoriku.

GBS Menyerangku...
Tubuhku membujur kaku
Bagai sekujur bangkai membeku
Daging dan wajah tampan hilang dariku
Hanya tertinggal tulang berbalut kulitku

GBS Menyerangku
Tidak ada yang bisa aku kerjakan
Hanya tinggal menunggu waktu yang dijanjikan.
Entah kapan datang tak terpastikan
Andaikan datang aku akan pasrahkan
Karena jiwa ragaku milik Tuhan
Terserah Tuhan mengambil kapan

GBS Menyerangku
Berbulan-bulan berbaring di rumah sakit
Belum ada progres berarti dari penyakit
Istri berusaha memijit tubuh sedikit-sedikit
Agar tubuh ini bisa bangkit
Namun, penyakit di tubuh ini pandai berkelit
Hingga kesembuhan terasa sulit.

GBS Menyerangku
Vonis dokter seperti berlebihan
Seperti putus dari harapan
Karena tidak ada kemajuan
Tapi aku punya Tuhan
Aku dekati Tuhan
Kugantungkan semua harapan
Keajaiban pun datang mewujudkan impian

GBS Menyerangku
Perlahan tubuh ini bisa digerakkan
Kumencoba untuk menggoreskan ingatan
Kutuliskan ingatan yang masih tersimpan
Walau dalam serba keterbatasan
Aku tak putus harapan
Memberikan sedikit kebermanfaatan 
Kushare seluruh tulisan agar kelak menggerakkan

GBS Menyerangku
Kunikmati saja  ujian dari Tuhan
Kusyukuri saja nikmat-nikmat lain dari Tuhan
Hingga menghasilkan karya yang tak terpikirkan
Karena sibuk membuat tulisan-tulisan
Hingga aku lupa bahwa diri sedang sakit tahunan.

GBS Menyerangku
Semoga kembali sesuai harapan.
Karena aku yakin Tuhan pasti mengabulkan
Setiap munajat yang kupanjatkan.
Aamiin.    
.............








Komentar

  1. Aamiin. Allahumma amin.
    Semoga bisa pulih spt sedia kala pak 🙏
    Semangat 💪💪💪

    BalasHapus
  2. Betul-betul sebuah keajaiban Allaah di berikan kesempatan hidup kedua kalinya...

    BalasHapus
  3. Semangat sahabat ...in syaAllah ..Allah kan beri mukjizat yg lebih indah lagi..dengan memberi kekuatan dan kesembuhan seperti dulu lg

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana