Ramadan Bulan Munajat
Ramadan Bulan Munajat
Suharto
Guru Pembelajar MTsN 5 Jakarta
Har ke 11
#LenteraRamadan
Ketika saya terbaring di rumah sakit selama 4,5 bulan antara sadar dan tidak sadar dan dokter pun sudah angkat tangan karena tidak ada perubahan. Tapi saya punya sebuah keyakinan, masih ada Allah. Dokter tidak bisa menyembuhkan penyakit. Hanya Allah yang bisa menyembuhkan. Maka itu, jalan satu-satunya dengan kekuatan do'a kepada Sang Penggenggam Kehidupan.
Saya pun berdoa, di samping itu juga saya utus istri untuk menemui guru ngaji saya untuk mendoakan. Sementara tanpa sepengetahuan saya para sahabat, murid dan keluarga mengadakan doa bersama.
Alhamdulillah, doa-doa mereka diijabah hingga banyak terjadinya sebuah keajaiban. Inilah kekuatan doa melebihi kecepatan cahaya.
Tidak ada yang mampu mengubah takdir yang telah ditetapkan Allah kecuali doa.
Bulan Ramadan merupakan bulan suci dan bulan penuh berkah. Banyak keistimewaan dibandingkan dengan bulan lainya. Bulan di mana pintu-pintu langit terbuka luas hingga doa-doa dengan mudah menggoyang singgah sana Sang Maha Kuasa. Semua doa tak terhalang oleh dinding-dinding singgah sana.
Tidak ada penghalang doanya orang berpuasa, apalagi berdoa pada bulan suci Ramadan. Sebagaimana yang telah dijelaskan Rasulullah dalam sabdanya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat."(HR.Tirmidzi dan Thabrani).
Untuk berdoa tentunya harus mengetahui waktu yang tepat. Laksana orang berburu binatang cukup satu peluru langsung mengenai sasaran hingga tidak perlu membuang-buang peluru dan energi. Di antara waktu-waktu mustajabah, yaitu:
1. Pada waktu sahur. Waktu sahur waktu-waktu untuk melaksanakan qiyamul lail. Rasulullah sepanjang hidupnya melakukannya pada waktu sepertiga malam. Waktu inilah waktu yang mustajabah untuk berdo'a.
Dari Abu khurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tentang doa mustajab di waktu sahur
يَنْزِلُرَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَيَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Rabb kita tabaraka wata’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari).
2. Pada saat berpuasa. Dari waktu sahur hingga berbuka puasa merupakan waktu yang mustajabah untuk melakukan do'a. Pada saat berpuasa hati orang yang suci bertemu dengan Sang Maha Suci, maka sinyal pun cepat nyambung atau terhubung, apapun yang dipinta akan didengar oleh Sang Maha Suci. Sebagaimana yang dijelaskan hadits di atas.
4. Pada Malam laitul Qadar. Pada waktu sepuluh terakhir khususnya pada malam-malam ganjil akan turun Lailatul Qadar malam seribu bulan. Pada malam ini dianjurkan Rasulullah untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas ibadah begitu juga dengan berdo'a.
لَيْلَةُ الْقَدْرِخَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan” (QS. Al Qadr: 3)
4. Pada saat azan dikumandangkan.
Selain dianjurkan untuk menjawab azan dengan lafaz yang sama, saat azan dikumandangkan pun termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa.
Rasulullah SAW bersabda:
ثنتان لاتردان أو قلما تردانالدعاء عند النداء وعندالبأس حين يلحم بعضهمبعضا
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang”(HR. Abu Daud).
Nah, itulah di antara waktu-waktu mustajabah untuk berdo'a. Setiap do'a seorang hamba akan Allah ijabah, tentunya ada yang cepat, lambat, dan ada juga di tahan untuk diberikan di Yaumil Qiyamah nanti.
Komentar
Posting Komentar