Sebab Menulis didatangi Yuotuber

Sebab Menulis didatangi Yuotuber

#SuhartoGuruPembelajar
#SuhartoGuruBerkharisma
#SuhartoGuruInspiratif
#SuhartoGuruPenulis
#SuhartoGuruMotivator
#SuhartoGuruBloger
#SuhartoGuruYuotuber
#SuhartoGuruBerbagi
#SuhartoPastiSembuh

Di tengah keterbatasan dan kondisi pandemi virus Corona banyak waktu luang yang kosong. Karena keterbatasan melangkah dan menjamah yang ada hanya bisa menyentuh smartphone. Memanfaatkan potensi diri yang ada, maka diri ini berusaha menulis apa yang bisa lalu berbagi.

Alhamdulillah, banyak teman-teman yang mengapresiasi tulisan-tulisan sederhana yang dishare dimedsos. Hingga terus menulis setiap hari untuk berbagi.

Dalam kondisi serba keterbatasan, ada sebuah pemikiran apa ya, yang harus dilakukan agar bisa bermanfaat untuk orang banyak? Mengingat ketika sehat sering memberikan wejangan tentang kebaikan baik kepada murid-murid atau masyarakat.Namun setelah sakit tidak ada yang bisa dikerjakan kecuali hanya melamun. Dari sinilah mencoba untuk menulis dan berbagi untuk sesama tentunya kebermanfaatannya lebih luas ketimbang memberikan tausiyah dengan bersekat dinding.

Ketika mulai menulis terpikir dalam hati kenapa tidak dibuat buku saja apa yang ditulis ? Akhirnya tulisan-tulisan yang berserakan di medsos berusaha dengan sekuat tenaga dikumpulkan lalu diikat dengan sebuah wadah, yaitu buku.

Setelah diedit, dibongkar ulang selama 5 bulan terbitlah dua buah buku secara bersamaan. Buku GBS Menyerangku kisah inspiratif seorang guru bergulat dengan penyakit langka dengan menulis. Buku ini berisikan cerita tentang pengalaman perjalanan menghadapi penyakit langka yang penyembuhannya membutuhkan waktu tahunan.


Tanpa diduga gegara menulis buku GBS datang seorang sahabat untuk mewawancarai, karena ketertarikannya terhadap  apa yang saya lakukan ketika dalam keterbatasan. mampu menghasilkan sebuah karya. Hal ini merupakan sebuah Inspiratif yang kudu menjadi contoh bagi mereka yang dalam menghadapi keterbatasan. Keterbatasan bukan harus dihadapi dengan mengeluh, tetapi berusaha untuk tegar dan bangkit mengembangkan potensi yang Tuhan berikan dengan menghasilkan sebuah karya.


Selang seminggu seorang penulis buku best seller Man Jadda wa Jadda menghubungi saya. Penulis itu akan silaturahmi dan sekaligus ingin mewawancarai tentang seputar penulisan buku ketiga, yaitu Menuju Pribadi Unggul Seni Menata Hidup. Dia tertarik untuk membuat yuotube. Kebetulan beliau disamping sebagai penulis juga seorang yuotuber. Dengan Chanel Zaenudin Akbar.

Beliau tertarik bukan hanya isinya, tetapi kepada bagaimana semangat  saya dalam menulis. Dari 30 penulis sayalah yang selalu menyetor tulisan bukan satu artikel tetapi dua bahkan tiga dalam satu Minggu. Otomatis buku ketiga cepat jadi ketimbang teman-teman yang lain.

Menulis hanya ingin berbagi dan mewariskan buku untuk anak cucu. Jika ada sesuatu yang terjadi itu merupakan sebuah bonus. Yang terpenting terus menulis untuk berbagi dan tak haraf ingin dipuji. Tulis saja terus biarkan orang lain yang menilainya



Komentar

  1. Suharto guru hebat dan guru tangguh berhati cahaya

    BalasHapus
  2. Gurunya dulu siapa ? Om Jay gitu loh!.....

    BalasHapus
  3. Pak Suharto alias Cang Ato guru hebat luar biasa, walau keadaan sakit ttp berkarya menulis dan terbitkan 3 buku. Luar biasa Pak Suharto Pasti Sembuh. Aamiin YRA.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana