Gabus Pucung
Gabus Pucung
#KulinerBetawi
#DapurCingAto
Indonesia kaya akan budaya kulinernya, berbagai macam masakan ada padanya. Setiap daerah mempunyai ciri khas makanan dan minuman. Hingga ketika makanan tersebut disebut, maka orang akan mengetahui asal kuliner tersebut.
Betawi merupakan salah satu suku yang ada di Nusantara ini. Betawi kaya akan budayanya. Mulai Seni arsitektur, seni suara, dan sampai kepada khas kulinernya. Banyak makanan yang menjadi primadona kuliner Betawi di antaranya, yaitu : sayur asem, nasi uduk, olahan jengkol, oblok/krebek bebek, berbagai olahan ikan bandang, Pucung gabus, dan lain-lainnya.
Untuk kali ini penulis, mencoba untuk berbagi. Inipun karena ada seorang teman minta dibuatkan resepnya setelah melihat postingan penulis sedang makan di salah satu rumah makan Betawi gabus pucung Udin Combo di daerah Harapan indah Bekasi.
Disamping itu juga gabus pucung juga makanan paforit penulis sejak kecil. Alhamdulillah, Nyak aye paling enak kalo masak masakan Betawi. Pokoknya yang lain putus, hehehe sombong ni ye.
Ok, mari kita kupas apa itu pucung, apa saja bahan-bahannya dan bagaimana cara memasaknya?
Apa itu pucung?
Kepayang atau keluak (Pangium edule Reinw. ex Blume; suku Achariaceae, dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar penghasil bahan bumbu masak sejumlah masakan Nusantara. Orang Sunda menyebutnya picung atau pucung, orang Jawa menyebutnya pucung, kluwak, atau kluwek, dan di Toraja disebut pamarrasan.
Biji keluak dipakai sebagai bumbu dapur masakan Indonesia yang memberi warna hitam pada rawon, daging bumbu keluak, brongkos, serta sup konro. Bijinya, yang memiliki salut biji yang dimanfaatkan, bila mentah sangat beracun karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Bila dimakan dalam jumlah tertentu menyebabkan mabuk.
Racun pada biji kepayang dapat digunakan sebagai racun untuk mata panah. Bijinya aman diolah untuk makanan bila telah direbus dan direndam terlebih dahulu. Untuk memunculkan warna hitam, biji yang telah direbus dan direndam akan dipendam dalam tanah (setelah dibungkus daun pisang) selama beberapa hari.-Wikipedia.
Bahan-Bahan Gabus Pucung
Beberapa bahan untuk memasak sayur gabus pucung menurut Mpok Anoh Suhaemi,S.Ag ( Bini Aye), yaitu:
1. Jahe
2. Kunyit
3. Cabe rawit
4. Bawang merah
5. Bawang putih
6. Asem Jawa
7. Pucung
8. Santan kelapa
9. Daun Salam
10. Sereh
11. Lengkowas
12. Daun bawang
Cara Memasak Pucung Gabus
Untuk memasak satu ekor gabus yang ukuran sedang. Persiapannya yaitu:
1. Jahe satu ruas
2. Kunyit satu ruas
3. Cabe rawit sesuai selera -10
4. Bawang merah 5 butir
5. Bawang putih 3 butir
6. Asem Jawa secukupnya
7. Pucung 7 butir yg matang. Dicobaain w jika pahit buang atau diganti.
8. Santan setengah setengah juring
9. Daun salam tiga lembar
10. Batang sereh satu batang
11. Lengkowas satu ruas
Cara memasaknya:
1. Semua bahan dihaluskan, kecuali sereh, daun salam , dan lenkowas(dikeprek)
2. Bumbu ditumis sampai matang
3. Masukkan Pucung yang sudah dihaluskan
4. Beri air secukupnya
5. Ceburin lepngkowas, daun salam, sereh, dan ikan gabus serta perasaan air asam.
6.Tunggu sampai bumbunya meresap lalu tuangkan air santan dan aduk sampai mendidih.
7. Setelah itu taburi daun bawang yang sudah dipotong-potong.
8. Sayur pucung siap dihidangkan.
Demikian tatacara memasak sayur Pucung gabus khas Mpok Anoh dan Cing Ato. Jika mau belajar datang aje ke rumah dengan membawa bahan-bahannya. 😁😁😁😁😎
Komentar
Posting Komentar