Langkah-langkah Menulis Artikel
Setiap malam sejak tanggal 1-10 Mei 2020 belajar bersama dengan pak Akbar Zaenudin penulis buku best seller Man Jadda wa Jada. Beliau adalah alumni pondok pesantren modern Gontor Ponorogo Jawa timur Indonesia. Dengan ikhlas beliau berbagi ilmu dan pengalamannya kepada para guru. Inilah pemaparan beliau.
JENIS TULISAN
Secara umum, tulisan dibagi menjadi dua bagian, yaitu FIKSI dan NON FIKSI. Jenis-jenis tulisan fiksi dan non fiksi bisa dibagi sebagai berikut:
Tulisan Fiksi
Jenis buku dan tulisan fiksi bisa dibagi menjadi beberapa hal sebagai berikut:
- Novel yang ceritanya murni hasil imajinasi dari penulis. Novel ini tidak didasarkan pada cerita nyata. Konflik yang dibangun dalam novel tersebut murni merupakan imajinasi penulis. Novel seperti ini mempunyai keuntungan bagi penulis berupa kebebasan mengembangkan imajinasi dan konflik yang ada.
- Novel adaptasi dari kisah nyata adalah novel yang merupakan adaptasi dari kisah nyata seseorang. Kisah yang diangkat bisa jadi berasal dari kisah penulisnya sendiri ataupun kisah orang lain. Alur utama kisah yang ada dalam novel itu diangkat dari kejadian nyata. Namun demikian, untuk kepentingan novel biasanya memang ada beberapa dramatisasi untuk lebih mengaduk-aduk emosi pembaca. Novel adaptasi kisah nyata menjadi lebih menarik karena lebih dekat dan lebih mudah dipahami sebagai bagian dari kehidupan keseharian pembaca. Contoh: Athirah, Negeri 5 Menara, Laskar Pelangi, 5 cm.
- Novel atau Cerita Sejarah, adalah novel yang didasarkan pada sejarah. Cerita yang dikembangkan berdasarkan sejarah nyata yang terjadi. Contoh novel jenis ini adalah Mushashi, Mahabbarata, Muhammad, dan lain sebagainya.
- Cerita anak adalah cerita yang ditujukan kepada anak-anak. Karena segmen pembacanya adalah anak-anak, biasanya buku-buku cerita anak disertai kartun ataupun ilustrasi dengan warna-warni cerah.
- Novel atau cerita remaja adalah novel yang ditujukan bagi para remaja. Novel remaja ditulis dengan gaya bahasa remaja dengan alur cerita dan konflik khas remaja.
- Kumpulan cerita pendek adalah kumpulan cerita pendek yang bisa dikumpulkan dari seorang penulis ataupun beberapa orang penulis.
- Komik adalah cerita bergambar. Banyak komik yang sukses yang bisa diterbitkan secara serial setiap bulannya. Komik-komik sukses ini biasanya berasal dari Jepang, seperti Naruto.
- Kumpulan puisi adalah kumpulan puisi yang dikumpulkan dari seorang penulis ataupun gabungan dari beberapa penulis.
- Buku harian atau diary adalah catatan harian yang dibukukan. Catatan harian ini ditulis berdasarkan kehidupan sehari-hari penulisnya. Contohnya adalah Kambing Jantan karya Raditya Dhika.
Tulisan Non Fiksi
Tulisan non fiksi secara sederhana adalah tulisan hasil analisa dan kajian, bukan imajinasi cerita kehidupan semata. Banyak sekali tema-tema tulisan non fiksi, beberapa di antaranya adalah.
- Manajemen organisasi, meliputi tema yang sangat luas mulai dari manajemen pemasaran, produksi, keuangan, hingga manajemen sumber daya manusia. Setiap tema mempunyai sub tema yang lebih khusus lagi. Kita bisa memilih tema tulisan yang paling kita kuasai.
- Pendidikan meliputi tema-tema yang juga sangat luas mulai dari pengelolaan sekolah, kurikulum, belajar mengajar, hingga pendidikan formal dan non formal. Tema yang sangat luas ini bisa kita ambil satu tema kecil yang menyangkut pendidikan di mana kita mempunyai ide-ide ataupun pengalaman praktis untuk dibagikan kepada orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang pendidikan.
- Motivasi. Tema terkait motivasi juga sangat lebar, mengenai impian, bagaimana merencanakan hidup, kerja keras mencapai impian, berpikir positif, menjadi manusia dengan kinerja memuaskan, hingga bagaimana bangkit dari keterpurukan.
- Buku teks adalah buku-buku yang dipakai oleh para siswa dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Di tingkat perguruan tinggi, selain buku teks wajib sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan, bisa juga buku yang kita tulis menjadi pengaya dari buku teks yang diwajibkan.
- Parenting. Tidak ada sekolah khusus bagaimana mendidik anak, karena itulah buku parenting diperlukan sebagai pedoman ataupun panduan bagi orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
- Agama menjadi salah satu tema yang juga banyak ditulis. Tema-tema agama di antaranya adalah rukun iman, rukun Islam, syukur, sabar, sedekah, shalat, haji, dan berbagai tema lain menyangkut ibadah sehari-hari. Buku agama diperlukan karena orang ingin beribadah secara baik dan benar.
- Traveling juga menjadi salah satu tema yang menarik. Penggambaran berbagai tempat wisata di seluruh dunia akan membangun inspirasi orang untuk berkelana menuju ke berbagai daerah tersebut. Tentu saja termasuk daerah-daerah wisata di tanah air yang tidak kalah eloknya.
- Bisnis dan Kewirausahaan menjadi salah satu tema penting yang juga banyak digemari. Mulai dari bagaimana membangun bisnis, bisnis apa yang bisa dilakukan, dan bagaimana mengembangkan dan membesarkan bisnis yang sudah ada.
- Hobi, misalnya memancing, fotografi, memelihara burung, pohon, dan ikan, serta berbagai tema terkait hobi lainnya.
- Pertanian dan Peternakan juga banyak ditulis orang terutama diperuntukkan bagi orang-orang yang akan bertani ataupun beternak. Buku-buku ini adalah buku sepanjang masa karena akan selalu diperlukan oleh para petani dan peternak agar mampu menghasilkan hasil yang lebih baik.
- Life Skills (How To) adalah buku-buku terkait keterampilan, seperti bagaimana menjual yang baik, bagaimana berkomunikasi yang baik, bagaimana memimpin yang baik, dan berbagai tema lain.
- Dan banyak lagi tema lain yang bisa kita tuliskan.
LANGKAH PERTAMA, MENENTUKAN TEMA
Kalau mau menulis sebuah tulisan, baik fiksi maupun non fiksi, harus mempunyai tema sehingga alur tulisan bisa dipahami dengan jelas oleh pembaca.
Contoh-contoh tema: kerja keras, kesabaran, mendidik dengan hati, peran orang tua dalam pendidikan, romantisme, persahabatan, berbakti kepada orang tua, dan sebagainya.
Buat apa memilih tema?
Pertama, agar jelas arah tulisan kita
Kedua, menjadi rel agar kita menulisnya tidak keluar tema.
Pada dasarnya semua bidang tema sama nilainya, tidak ada tema yang bagus atau tidak tidak bagus. Tergantung cara kita menulisnya. Terkadang tema yang dianggap sederhana menjadi menarik jika penyampaiannya juga menarik.
KEDUA, MEMBUAT KERANGKA
Kerangka tulisan adalah poin-poin yang akan kita jabarkan menjadi tulisan. Setelah kita menemukan tema, buatlah segera poin-poinnya.
KERANGKA TULISAN NON FIKSI
Secara umum, tulisan Non Fiksi mempunyai tiga kerangka besar yaitu,
PENDAHULUAN
ISI ARTIKEL
PENUTUP
PENDAHULUAN berisi latar belakang dan yang paling penting masalahnya apa. Sebuah tulisan memaparkan suatu masalah dan pada akhirnya menawarkan penyelesaian dari masalah tersebut.
ISI ARTIKEL berisi teori dan pengertian yang bisa kita kutip dari berbagai sumber, kondisi sekarang terkait permasalahan yang kita bahas, dan analisis dari masalah tersebut.
KESIMPULAN berisi hasil analisis dari setiap masalah dan juga tawaran solusi yang diberikan oleh penulis.
Untuk membantu membuat kerangka, gunakan prinsip dasar 5W dan 1H.
WHAT:
Ini terkait pengertian, definisi, pembagian, jenis-jenis, dan sebagainya.
WHY:
Ini adalah tentang alasan (mengapa) tulisan ini ditulis, masalahnya apa.
HOW
How ini berbicara tentang bagaimana, tips and trick, strategi, langkah-langkah, dan sebagainya.
Untuk 2 W yang lain, yaitu Where dan When bisa tidak digunakan.
CONTOH
Bagaimana Belajar Online Yang Efektif di rumah.
PENDAHULUAN (WHY)
- Mengapa belajar di rumah
- Apa masalah-masalah dalam belajar di rumah.
ISI ARTIKEL (WHAT_
- Pengertian Belajar di Rumah
- Teori-teori Belajar di Rumah yang Efektif.
PENUTUP (HOW)
- Bagaimana Mengatasi Kendala Belajar Di Rumah
- Strategi Efektif belajar di Rumah
KALAU NON FIKSI, Kerangkanya adalah
1. Tokohnya siapa
2. Karakter Setiap Tokoh
3. Alur Cerita mulai dari Awal sampai Akhir
LANGKAH KETIGA ADALAH TULISKAN
Apa yang sudah menjadi poin-poin dalam kerangka tadi, silakan dituliskan dalam kalimat, hingga menjadi paragraf, yang akhirnya dirangkai menjadi satu tulisan penuh.
Di sinilah pentingnya mengapa kita harus membuat kerangka. Agar kita punya rel arah tulisannya ke mana, dan memudahkan kita untuk mengembangkan tulisan kita.
Dengan adanya kerangka ini pula, kita tidak akan mengalami jalan buntu di tengah jalan, karena kita tahu setelah ini mau menulis apa lagi.
Seperti saya bilang kemarin, kalau di tengah jalan terpikir satu ide lain, ide itu ditulis saja di secarik kertas sebagai catatan, lalu kita tetap menyelesaikan tulisan. Baru kalau tulisan sudah selesai. Kita menuju langkah berikutnya, yaitu Revisi Tulisan.
LANGKAH KEEMPAT ADALAH REVISI
Apa yang direvisi dari tulisan kita?
1. Data dan Informasi, kalau ragu atau kurang.
2. Tata Bahasa (ejaan, titik koma, penulisan yang benar, dan sebagainya)
3. Gaya Bahasa (keterkaitan antara satu paragraf dengan paragraf lain, dan sebagainya)
4. Judul. Buatlah judul yang menarik pembaca.
LANGKAH KELIMA, ADALAH TERBITKAN
Terbitkan di Blog, Media Sosial, dan kalau sudah PD, Kirimkan ke koran.
Khusus untuk penulisan di Media Massa, saya sudah mewawancari satu orang penulis yang sangat produktif dalam menulis di media massa. Silakan lihat videonya berikut ini, semoga Anda mendapatkan inspirasi dari wawancara yang sudah saya lakukan.
Silakan.
Demikian pemaparan beliau semoga bermanfaat untuk anda.
Komentar
Posting Komentar