Workshop Desain Grafis

#Jejak-Jejak Inspiratif

Ketika melihat sesuatu yang indah di media masa baik lewat dunia maya atau dunia nyata terkadang terbersit dalam pikir pasti ada ilmunya atau caranya kenapa sesuatu itu terjadi. Misal kita sering melihat banner atau spanduk yang indah baik tulisan, gambar, logo dan backgroundnya. Begitu juga ketika melihat slideshow dalam sebuah presentasi rapat, diklat, dan seminar kita sering melihat intro-intro yang indah dan template-template yang indah dengan perpaduan warna dan gambar. Begitu juga kita sering melihat meme dengan tulisan yang indah.

Semua membuat hati ini berontak untuk mempelajari ilmu pengetahuan tersebut. Ketika melihat postingan di Facebook tentang workshop disain grafis dan kebetulan narasumbernya penulis kenal bang  Arief  secara kebetulan  istri beliau bekerja pada tempat penulis bekerja.  Akhirnya penulis daftar dan mengikuti workshop selama dua hari.

Hari pertama workshop bang Arief membuka dengan sebuah tayangan video inspiratif tentang sebuah kampung jauh dari perkotaan yang penduduknya berpenghasilan  ribuan dollar, setiap bulan selalu mengambil uang dari bank puluhan juta hingga pihak bank agak curiga dengan mereka yang mengambil uang tersebut. 

Akhirnya mereka diselidiki dan interogasi. Hasilnya  mereka mendapatkan uang itu hasil dari lomba desain logo baik dalam negeri maupun luar negeri. Perkampungan tersebut disebut kampung desainer. Mereka siang beraktivitas biasa, ada yang ke sawah, ada yang berladang bahkan ada yang tukang bangun rumah. Tetapi setelah bekerja mereka duduk di depan komputer untuk melakukan desain grafis. Mereka pun punya persatuan dan sewaktu-waktu berkumpul untuk sharing berbagi ilmu pengetahuan.

Kisah ini sangat inspiratif sekali bagi peserta workshop. Sebagai sebuah motivasi untuk selalu berkarya. Pada workshop tersebut bukan saja diajarkan buat logo, tetapi juga diajarkan cara membuat spanduk, cover buku, membuat template slideshow powerpoint, cara membuat video, cara menggunakan aplikasi Corel draw dan photo shop dan lainnya.

Dari sinilah penulis setidaknya sedikit banyak  mengetahui ilmu disain tersebut, tentunya untuk memperkaya penulis untuk membuat slideshow powerpoint yang menarik melebihi kawan-kawan di Madrasah. Workshop ini sangat berarti sekali bagi penulis untuk presentasi-presentasi baik ketika mengajar atau menjadi motivator siswa.

Ketika terjadi pandemi corona, penulis tidak kebingungan walau serba keterbatasan. Maka ketika terjadi ketidaksiapan pada sebagian guru, penulis biasa-biasa saja bahkan justru melihat kembali file-file yang tersimpan.

Ada corona atau tidak ada corona guru harus siap menghadapi era teknologi. Memang teknologi  tidak bisa menggantikan peran guru, tetapi bagi guru yang buta teknologi akan tergantikan..

Guru harus banyak belajar dan mengikuti perkembangan zaman. Maka itu, penulis berusaha disela-sela waktu mencari kesibukan dengan mengikuti pelatihan walaupun berbayar. 

Semua yang kita keluarkan untuk pendidikan diri pada waktunya dia akan kembali dua kali lipat dari yang dikeluarkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melangitkan Doa

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan