Seekor Anjing dan Pemuda
Kisah 19
Seekor Anjing dan pemuda
#MendidikDiriLewatKisah
Alkisah, dikisahkan tentang seekor Anjing yang berteman dengan para pemuda Sholeh ke mana para pemuda pergi dia selalu ikut. Bahkan ketika pemuda dikejar dan dicari-cari penguasa dzolim diapun ikut menemani. Para pemuda akhirnya bersembunyi dalam sebuah Goa dan Anjingpun ikut masuk ke dalam Goa.
Setelah mereka masuk Allah tidurkan mereka begitu juga Anjing. Mereka ditidurkan Oleh Allah cukup lama sekitar 309 tahun, kemudian para pemuda tersebut dibangunkan oleh Allah pada zaman yang berbeda.
Setelah bangun dari tidur perut mereka terasa lapar, hingga sebagian pemuda pergi ke pasar untuk membeli sesuatu yang bisa untuk dimakan.
Sampailah pemuda tersebut di pasar, mereka membeli makanan siap saji, dibayarlah makanan tersebut, tetapi pedagang menolak uang asing tersebut.
"Maaf tuan, ini uang apa saya baru melihatnya? Tanya Pedagang.
"Uang yang berlaku di negeri ini," jawab pemuda.
"Bukan seperti ini tuan, tidak pernah saya jumpai uang seperti ini," ucap pedagang.
Ketika mereka sedang berdebat, tetiba petugas keamanan menghampiri dan menanyakan perdebatan yang terjadi. Hingga akhirnya pemuda itu di bawah ke istana kerajaan. Kebetulan yang menjadi raja adalah raja yang baik. Pemuda diintrogasi oleh sang raja. Pemuda menceritakan segala yang terjadi pada dirinya dan teman-temannya hingga bersembunyi di dalam goa. Akhirnya raja dan dan para ponggawa kerajaan mendatangi para pemuda yang berada dalam goa. Singkat cerita para pemuda akhirnya meninggal semua begitu juga dengan anjing.
Para pemuda akhirnya Allah masukkan ke dalam surganya Allah kecuali Anjing. Apa yang terjadi dengan seekor anjing.
"Ya Allah, saya protes. Kenapa para pemuda itu masuk surga semua, sementara saya tidak. Bukankah saya bersama mereka, ke mana mereka pergi saya ada bersamanya, bahkan ketika mereka dilemparkan batu sayapun terkena, ini buktinya. Kenapa sekarang mereka masuk surga saya tidak disertakan?" Tanya anjing sambil memprotes Allah.
Allah tersenyum dan mempersilahkan anjing menemani para pemuda masuk ke dalam surganya Allah.
Siapakah mereka? Mereka adalah para pemuda Ashabul Kahfi. Kisah beliau diabadikan dan dijadikan salah satu nama surat, yaitu surat al-Kahfi. Dan kisahnya tertera pada ayat 6-26 surat al-Kahfi.
Kisah di atas tentang berteman dengan orang baik akan mendapatkan kebaikan pula dan hal ini bisa kita jadikan pembelajaran dalam mencari sahabat dalam hidup bermasyarakat.
Kita boleh berteman kepada siapa saja dan itu hak setiap orang, tetapi pandai-pandailah mencari teman. Carilah teman yang baik, karena teman yang baik laksana sebuah pohon, dia akan menaungi kita tak kalah kita sedang kepanasan, dia akan berbagi tak kalah kita lapar. Jika kita berteman dengan teman yang baik kita akan terbawa baik, sebaliknya jika kita berteman dengan teman yang tidak baik, maka kita menjadi tidak baik.
Orang tua dahulu sering berkata,"jika kita berteman dengan tukang minyak wangi, maka kita kebagian wanginya. Jika kita berteman dengan Pandai besi, maka kita akan mendapatkan baunya."
"Jika berteman dengan lima orang baik, maka kita yang keenamnya. Jika kita berteman dengan lima orang tidak baik, maka kita yang keenamnya,- Mario Teguh.
Coba kita renungkan seekor anjing saja berteman dengan orang baik dia mendapatkan kebaikan. Begitu juga dengan kita, jika berteman dengan orang yang baik, maka kita akan mendapatkan kebaikan darinya. Maka itu, bertemanlah dengan orang yang baik.
Memilih teman yang baik adalah sesuatu yang tak bisa dianggap remeh. Karena itu, Islam mengajarkan agar kita tak salah dalam memilihnya. Rasulullah bersabda :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
"Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman." HR.Sbu Dawud dan Tirmidzi.
Komentar
Posting Komentar