Istriku Sering Mengintip
Sering Mengintip
31-08-2020
#GuruPembelajar
#MembangunDiri
#GuruYoutuber
#MenulisUntukMelupakanPenyakit
Di sela-sela waktu tersisah aku seperti robot tidak bergerak, hanya jari tengah kananku yang bergerak sementara otakku sedang meracik ribuan kata berserakan menjadi sebuah kalimat.
Di mana pun aku ada, di situlah kutumpahkan apa yang kuinginkan, menulis dan menulis. Terkadang kehabisan ide, mau nulis apa ya? Aku mencoba untuk membuka buku, kucoba untuk melihat YouTube, ku coba melihat televisi. Dari situlah muncul sebuah ide untuk menulis.
Tanganku memang belum bisa menggenggam, apalagi untuk menggunakan alat tulis. Memegang barang terkecilpun aku tak mampu apalagi memegang sebuah handphone, tapi terkadang akalpun berjalan, kuperintahkan putriku untuk membelikan alat bantu menaruh handphone.
Kusangkutkan alat itu di jari jemppolku dan terkadang di telunjuk. Handphonepun menempel erat di tanganku. Lalu dengan jari tengah tangan kanan kumencoba untuk merangkai kata menjadi sebuah kalimat. Kenapa aku menulis dengan jari tengah? Karena jari tengah yang lebih panjang hingga lebih dahulu menyentuh layar handphone, sementara kondisi jari tanganku semua tidak bisa menggenggam kecuali dua jariku yang menggenggam tak bisa diluruskan.
Setelah kupikir-pikir, subhanallah....jika jari manis dan kelingkingku tidak terlipat, sulit rasanya untuk menulis. Ya, itulah husnudzon kepada Allah SWT harus kita dahulukan. Walaupun terlihat oleh mata sebagai sebuah penderitaan. Tetapi setelah kita perhatikan dengan hati yang jernih, kita akan berkata"Oh, ini yang Allah maksud."
Sejak mampu menggerakkan tangan, Aku mencoba untuk belajar menulis. Ya, menulis apa yang aku tahu dan menulis apa yang aku rasakan. Aku berusaha dalam tulisanku ada sedikit petuahnya agar bermanfaat untuk yang membaca.
Saking seriusnya menulis, tak kusadari istri ku diam-diam sering mengintip ketika aku sedang menulis.
"Umi malu ah, tulisanku jelek" kataku sambil kubalikkan handphone.
"Jangan diganggu apa mi, nanti tidak jadi" pintaku.
"Umi bingung dengan ayah, ketemu saja kata-katanya" ucap istriku.
"Tidak tahu umi, ayah juga bingung, padahal ayah tidak bisa menulis, ko, sekarang kalau tidak menulis seperti ada yang hilang." Jawabku.
"Tuh, kan. Umi ngintip lagi, udah ah, malu"ππππ
Salam Lierasi
Menulislah setiap hari buktikan apa yang terjadi -Om Jay.
Ayo terus menulis
BalasHapusjadi makin semangat kalo diintip ya pak haji .... lanjutkaaan !!!
BalasHapus