Anda Seorang Pemberani.

Ada seorang sahabat berkata" Guru itu harus berani menyatakan kebenaran, jika guru tidak berani, Bagaimana dengan Muridnya?" Kalimat sederhana, tetapi penuh makna yang sangat dalam. Guru menjadi orang yang selalu diguguh dan ditiru. Jika guru saja tidak berani mengatakan benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Apa yang harus diajarkan untuk murid-muridnya?

Sering kita mendengar banyak orang-orang yang pandai berbicara, tetapi ketika melihat sesuatu yang salah dia biarkan tanpa berani menegur atau meluruskan. Dia hanya pandai mengeluh di belakang layar. Hal ini tidak memecahkan masalah, justru jika tertanam di hati menjadi suatu penyakit. Karena masalah selalu disimpannya tanpa berani mengungkapkan.

Keberanian dalam melangkah dan bertindak untuk mengubah keadaan adalah sebuah keharusan. Tanpa keberanian sulit rasanya kita keluar dari pahitnya kehidupan. Apalagi berani dalam melakukan hal-hal yang positif dan menolak hal-hal yang negatif.

Hidup ini harus berani, kenapa harus berani? Terus apa yang dimaksud pemberani dan bagaimana cara menjadi pemberani? Ok, mari kita kupas!

Kenapa harus berani dalam hidup ini?

Hidup butuh keberanian, apalagi menyangkut masalah kebatilan. Seorang pengecut adalah manakala dia melihat kesalahan di depan mata tanpa berani meluruskan dan dia hanya mencari keselamatan untuk dirinya.

Kebatilan menjadi pembenaran manakala didukung oleh orang-orang batil, sementara orang-orang baik membisu seribu bahasa. Sebaliknya kebenaran akan menjadi batil manakala pendukung kebatilan lebih banyak dan orang-orang baik tidak bertindak.

Bukankah Allah telah mengajarkan umatnya untuk menyuarakan kebenaran. Kenapa anda takut?....
" Katakan kebenaran sekalipun pahit rasanya" Al-Hadits.
Ketika Allah memerintahkan sesuatu kepada makhluknya, pasti Allah akan menolongnya, baik di dunia atau nanti di akhirat.

Mungkin anda bisa belajar dari peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar serta Ismail. Ketika terjadi komplit rumah tangga Nabi Ibrahim AS dengan Siti Sarah karena cemburu dengan Siti Hajar, Allah memerintahkan nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar untuk hijrah ke daerah tandus yang sekarang bernama Mekah. Beliau berangkat dan meninggalkan Siti Hajar dan putranya Ismail di daerah tandus hingga Siti Hajar bertanya" kenapa kamu tinggalkan aku di daerah ini? Apakah ini perintah Allah?...." Iya, ini perintah Allah" jawab Nabi Ibrahim AS.

Mendengar jawaban seperti itu Siti Hajar diam karena dia tahu, jika ini perintah Allah, maka Allah tidak akan tinggal diam. Allah memberikan sumur Zamzam dari sumur itu  Siti Hajar dan Ismail hidup berkecukupan hingga daerah itu subur dan banyak penduduknya.Inilah sebuah keyakinan hakikih.

Allah akan menolong anda jika Anda melakukan kebenaran. Jangan takut copotnya jabatan atau hilang suatu pekerjaan, karena Allah sudah mengatur rezeki kita dan rezeki takkan pernah tertukar.

Jadikan diri anda sang pemberani, yakini Allah bersama anda. Lakukanlah.......
" Tegakkan amar ma'ruf dan cegah kemungkaran" firman Allah.
Rasulullah bersabda.
"Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan lisannya. Kalau tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan hatinya.Dan itulah selemah-lemah iman.'' (HR Bukhari dan Muslim). 
Setidaknya kisah ini bisa menjadi inspirasi buat anda agar senantiasa bertindak berani dalam melakukan kebaikan dan kebenaran.

Apakah yang dimaksud pemberani ?
Kata pemberani berasal dari akar kata berani yang berawalan " pe ". Menurut kamus besar bahasa Indonesia berani artinya mempunyai hati yg mantap dan rasa percaya diri yg besar dl menghadapi bahaya, kesulitan, dsb; tidak takut (gentar, kecut): kita harus -- mempertahankan kebenaran. Sementara pemberani berarti orang yg sangat berani; 2 yg mempunyai sifat berani.

Jadi pemberani adalah orang yang sangat berani yang mempunyai rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi berbagai macam masalah dan berani mengatakan yang benar adalah benar yang salah adalah salah. Sebagaimana doa yang diajarkan Rasulullah SAW.

،اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا، وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ. ،وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً، وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

‘’Ya Allah, tampakkanlah kepadaku kebenaran sebagai kebenaran dan kuatkanlah aku untuk mengikutinya serta tampakkanlah kepadaku kesalahan sebagai kesalahan dan kuatkan pula untuk menyingkirkannya.’‘ (HR Imam Ahmad).

Bagaimana cara untuk menjadi seorang pemberani?
1. Berilmu pengetahuan, bagaimana anda mengetahui bahwa sesuatu itu benar atau salah, jika anda sendiri tidak mempunyai pengetahuan tentang sesuatu tersebut. Sebuah perbuatan sia-sia jika anda hanya bermental pemberani tanpa memahami apa yang terjadi. Anda akan malu sendiri jika anda tidak menguasai permasalahan, oleh karena berani itu ya, harus mempunyai wawasan dan argumentasi yang valid dan kuat hingga ketika anda mengkritik punya landasan atau pijakan.
2. Tabayyun, terkadang anda larut dalam apa yang anda lihat atau dengar hingga anda terkadang tanpa pikir panjang membuat statement terhadap apa yang anda lihat dan dengar. Padahal anda tidak mengetahui sesuatu yang terjadi sebenarnya. Pandangan mata terkadang bisa menipu, begitu juga pikiran  ada yang tak tertipu, yaitu hati.
Agar anda tidak terjebak pada sebuah kesalahan, seyogyanyalah Tabayyun terlebih dahulu ( mengoreksi kebenaran peristiwa tersebut).
3. Teguh pendirian,  keteguhan hati dalam mempertahankan prinsip merupakan suatu yang harus dimiliki oleh setiap orang apalagi menyangkut masalah kebenaran karena itu sebuah harga mati, sekalipun harus berhadapan dengan ketidaknyamanan. Hal ini banyak dialami oleh para ulama yang menyerukan kebenaran. Diantaranya Imam  Ahmad Ibnu Hambal yang mempertahankan kebenaran Al-Qur'an dari filsafat. Para filsuf mengatakan bahwa Al-Qur'an bertentangan dengan syariat. Beliau menentang pemerintah yang pada saat itu berkuasa. Beliau ditangkap dan disiksa bertubi-tubi. Beliau tetap berpegang teguh pada pendirian yang kokoh.

Begitu juga Umar Mukhtar yang terus melawan penjajah Italia. Beliau dihukum mati karena tidak mau memerintahkan Mujahidin untuk menyerahkan senjata kepada penjajah Italia. Keberanian beliau mempertahankan prinsip kebenaran tidak surut walau tiang gantungan mengakhiri hidupnya. Hingga kini namanya tetap harum di dunia Islam sebagai mujahid pemberani.

4. Amar Ma'ruf nahi mungkar. Inilah misi Islam begitu juga agama yang lain, yaitu memerintahkan perbuatan baik dan mencegah kemungkaran. Untuk mewujudkan kedua misi suci ini tidak semudah yang dibayangkan atau membalik telapak tangan. Perlu keberanian, menyeru kebaikan saja tidak mudah apalagi mencegah kemungkaran. Bisa-bisa taruhannya nyawa dan membutuhkan waktu yang cukup lama. 
Dua hal tersebut diperintahkan Allah SWT dalam firman-nya.
Allah SWT berfirman:

وَلْتَكُنْ  مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ  عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ  وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

"Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104)

Begitu juga Rasulullah SAW bersabda.

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ ، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ ، وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيمَانِ

 di antara kalian melihat kemungkaran, maka berantaslah dengan tangannya (perbuatan). Jika tidak mampu, maka dengan lisannya (ucapan). Jika tidak mampu, maka ingkarilah dengan hatinya. Ini adalah iman yang paling lemah. (HR Muslim)
Dalam menyeru kebaikan dan meninggalkan kemungkaran banyak berbagai tanggapan, ada yang menerima dengan baik, ada juga tidak menerima. Yang terparah sudah tidak menerima malah menyerang. Itulah tantangan bagi  orang yang menyeru kebaikan. Cukup hadapi dengan penuh keberanian.

Jadikan diri anda sang pemberani dalam kebenaran. Jangan takut  Allah tidak pernah tidur dan tidak tinggal diam. Jika ada di depan anda ubahlah sebatas kemampuan. Jangan gegabah pelajari dahulu sebelum bertindak.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

Tukang Minyak Keliling Pencetak Para Sarjana