Bisa Itu Proses
Cing Ato
Guru Blogger Madrasah
Pulang ngajar istri cerita tentang putra kedua ingin ngelas meja komputer yang patah kakinya.
Dengan semangat 45 beliau pinjam alat pengelasan ke tetangga dan ingin melakukannya sendiri. Sepontan uminya berujar.
"Pinta tolong saja dengan tetangga, tidak perlu kamu," ucap uminya.
"Kalau minta bantuan orang terus, kapan aku bisa umi," jawab putraku.
"Ya, sudah silakan kerjakan," ujar uminya mempersilahkan.
Alat pun dinyalakan dengan bantuan tutorial Chanel YouTube ia kerjakan, tapi tidak bisa-bisa. Uminya sedikit tersenyum melihat tingkah laku putranya. Aku pun tersenyum mendengarkan cerita uminya.
Aku bilang kepada umi"Bisa itu proses, tidak instan. Apa yang kita lihat sepertinya mudah. Namun, ketika kita laksanakan tidak semudah apa yang kita lihat."
Bisa itu butuh waktu dan butuh gagal namun, bukan berarti bisa itu harus gagal dahulu. Pada kebiasaannya sering mereka yang ingin mempelajari sesuatu yang diinginkan tidak semudah seperti membalik telapak tangan.
Kegagalan demi kegagalan sering menghampiri. Di sinilah dibutuhkan kesabaran untuk sampai bisa. Coba perhatikan, bagaimana ketika baru pertama kali menaiki sepeda. Pasti tegang, kaku, berkeringat dan lainnya. Ada juga yang sampai jatuh berkali-kali, nyebur ke saluran air, nambrak pohon, orang, dan bahkan kendaraan. Namun, seiring bergantinya waktu dan berubahnya musim, seiring itu pula semakin lihat bahkan tanpa memegang setang sepeda meluncur begitu saja.
Jadi bisa itu proses tidak instan. Tentunya ada yang cepat dan ada yang lambat. Ini semua tergantung kepada kesungguhan dari pribadi masing-masing orang. Kesuksesan itu bukan perkara kepandaian tetapi, karena kesungguhan dan kesabaran untuk selalu mencoba.
Terkadang orang itu gagal bisa, karena enggan untuk mencoba kembali. Padahal semakin mencoba terus banyak ilmu yang didapatkan. Andaikan ada orang bertanya tentang sesuatu yang pernah ia alami, ia akan mudah menjawabnya.
Demikian untuk mencapai bisa butuh proses.
Cilincing, 6 April 2023
Komentar
Posting Komentar