Polisi dan Anak Kecil di Toilet

 Polisi dan Anak Kecil di Toilet 

Cing Ato

#catatanhariangurubliggermadrasah

#ceritamistisdibalikmegahnyagedungmtsnJakarta.

Setiap akhir Tahun madrasah mengadakan ujian Nasional dan kebetulan MTsN 5 Jakarta selalu dijad ikan panitia sub rayon Ujian Nasional. Seluruh naskah Ujian Nasional untuk madrasah Tsanawiyah SE Jakarta Utara dikumpulkan jadi satu di MTs N 5 Jakarta.

Karena naskah merupakan rahasia negara. Maka, dijaga ketat oleh panitia baik dari unsur pimpinan, guru, dan bahkan pihak kepolisian standby di madrasah siang dan malam secara bergantian. Soalpun dikunci digudang. Jika ingin dibuka harus disaksikan dari pihak kepolisian.

Hampir setiap malam waktu tidur berkurang dan jam 05.00 wib pagi sudah siap melayani para pengambil naskah dari madrasah yang terjauh dari Mts 5 Jakarta. Bahkan ada pengambil naskah ikut bermalam di madrasah guna menghindari macat. Permasalahannya jam 06.30 mereka sudah harus ada di madrasah masing-masing. Sementara, wilayah Utara dekat dengan pelabuhan, telat sedikit jalanan penuh dengan mobil trailer pengangkut peti kemas. 

Hampir setiap sore penulis, panitia, dan pak polisi berkumpul di madrasah sampai pagi.

Terkadang untuk menghibur sunyinya malam dan bosannya ngobrol, panitia mengisi waktu sambil memainkan orgen tunggal hingga pukul 22.00 bahkan terkadang sampai pukul 00.00 wib. Tentunya volumenya dikecilkan.

Karena dinginnya cuaca malam, banyak di antara panitia kebelet pipis, begitu pun pak polisi. Ketika pak polisi sedang di toilet ada penampakan makhluk kasat mata berupa seorang anak kecil yang sedang main air. Pak polisi sontak saja kaget dibuatnya. Dalam hatinya bertanya-tanya "Kenapa anak kecil di tengah malam ada di sini?" Hampir saja pak polisi mengambil pistol yang terselip di pinggang saking refleknya. Sebelum pistol terangkat bocah itu menghilang. 

Begitu ceritanya, ada saja mahluk yang iseng ngejailin. Bukan pak polisi saja yang dijailin, ada juga guru, pramubakti, bahkan para siswa.

Beberapa Minggu yang lalu ketika penulis sedang di ruang UKS, ada sekelompok siswi membopong rekannya dari ruang toilet siswa. 

"Kenapa ini?" Tanya saya karena rasa ingin tahu.

"pingsan Pak!" Jawab mereka.

"Ya, sudah bawa masuk ke dalam."

"Iya, Pak."

"Tolong ceritakan kronologis kejadian sampai dia pinsan."

"Tadi ketika sedang berduaan di toilet putri dia melihat  wanita berambut panjang menggenakan gaun putih panjang berada di belakangnya. Terlihat ketika dia sedang bercermin." 

"Oh, begitu. Tolong berikan minyak kayu putih dan lepaskan sepatutnya. Yang lain panggil wali kelas atau pembina UKS."

Salah satu siswa pergi ke ruang guru, sementara saya keluar dari ruang UKS, karena banyak para siswi yang masuk ke dalam ruang UKS untuk melihat temannya.

Setelah selesai mengajar penulis bertanya kepada teman-temannya tentang siswi yang tadi pinsan. Ternyata siswi itu sudah dijemput oleh orang tuanya.

Cakung, 1 September 2022