Ujian Praktik Ibadah Hilang
#CatatanHarianSangGuru
Senin, 7 Maret 2022. Kelas 9 mulai melaksanakan ujian madrasah. Jadwal pun sudah di share ke info dinas. Ada beberapa mata pelajaran yang diujikan, yaitu: pendidikan olahraga dan kesehatan, Seni dan budaya, Bahasa Arab, dan tahfiz.
Sepertinya ada mata pelajaran yang hilang atau dihilangkan, yaitu Fikih. Penulis tidak tahu alasan apa para pimpinan dalam hal ini wakil kurikulum yang membidangi hal ini. Tidak ada informasi kepada guru mata pelajaran fikih. Atau memang sudah diinformasikan disaat penulis sakit dan mengambil cuti. Atau mungkin guru Fikihnya dalam keterbatasan, tetapi tidak menjadi sebuah alasan, karena guru Fikih ada dua guru.
Coba melihat ke belakang, sejak penulis jadi guru Fikih tahun 1996 s.d 2018 mata pelajaran Fikih masih diujikan baik ujian tulis maupun praktik. Selanjutnya penulis tidak mengetahui karena sakit. Tahun 2020 penulis sudah aktif kembali tapi, ketika guru mata pelajaran yang lain diundang untuk membicarakan teknik ujian praktik penulis tidak dilibatkan. Penulis hanya berasumsi mungkin karena penulis sakit, jadi penulis tidak dilibatkan. Ya, penulis hanya husnulzon saja. Tapi tahun 2022 ini ko, mata pelajaran fikih tidak ada ujian praktik.
Yang menjadi permasalahan penulis, kenapa tidak ada informasi dari wakil kurikulum kepada guru yang bersangkutan? Apa alasan ujian praktik Fikih ditiadakan? Apakah ada regulasi yang membenarkan penghilangan ujian praktik tersebut? Kalau melihat kisi-kisi yang dikeluarkan oleh kementerian agama tahun 2022 itu ujian praktik mata pelajaran fikih itu ada.
Ya, penulis tidak tahu alasan wakil kurikulum dalam hal ini yang bertanggung jawab dalam bidang akademik. Mungkin punya alasan lain atau Fikih tidak terlalu penting dibanding mata pelajaran yang lain.
Jika itu hanya rekayasa wakil kurikulum, penulis mohon dikembalikan lagi sebagaimana mestinya.
Suharto
#PegiatLiterasiMadrasah
#GuruBloggerMadrasah
#TeacherMTsN5Jakarta
Komentar
Posting Komentar