kompilasi Kisah Inspiratif

-
Kompilasi Kisah Inspiratif; Seni Mendidik Diri 

Waktu ngajar saya sering bercerita, sehingga para siswa lebih senang saya bercerita daripada belajar 😀😀😀😀 dan juga ketika ceramah dan khutbah Jum'at, karena saya melihat jama'ah selalu memperhatikan apa yang saya sampaikan.

Waktu saya ikut pelatihan public speaking kepada pak DR. Namin AB Ibnu Sholihin (Motivator Pendidikan Indonesia). Para peserta setelah mendapatkan materi pelatihan diwajibkan tampil. 

Peserta pun tampil, begitu juga dengan saya tampil mengisi publik speaking. Dalam penampilan itu saya hanya bercerita dengan gaya layaknya seorang pencerita. Tentunya dibarengi dengan ekspresi wajah, bahasa tubuh, mimik, intonasi suara, dan lainnya.

Saya perhatikan peserta lainnya, tidak ada yang bergeming sedikitpun, semuanya terhipnotis melihat penampilan saya. 

Selesai tampil Narasumber yang menilai bangun dari kursinya lalu beliau berkata kepada pak Namin "Pak Namin kita sudah mendapatkannya." Pak Namin pun berdiri memberikan applause. Begitu juga peserta yang lainya.

Padahal waktu itu saya juga deg-degan 😀😀😀 karena cerita itu sudah saya kuasai dan mendarah daging sehingga menutupi demam panggung saya. 😀😀😀😀

Akhirnya di akhir pelatihan saya terpilih menjadi peserta terbaik pelatihan public speaking.

Dari sinilah saya tertarik untuk menulis dan menghimpun menjadi sebuah buku cerita, agar bisa bermanfaat untuk para pembaca khususnya untuk para guru dan mubaligh serta para pelajar.

Jika Anda suka hubungi Cing Ato

Salam literasi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melangitkan Doa

-
Gambar
Melangitkan Doa Cing Ato Guru Blogger Madrasah Aku lahir dari keluarga sederhana. Ayahku hanya seorang hansip dan kerja serabutan, sementara ibuku tidak pernah sekolah, ia hanya mengaji dengan seorang guru di kampung. Aku bersyukur bisa sekolah walau hidup pas-pasan. Pernah suatu hari aku pinta ongkos ke ayahku, tapi ayahku tidak punya uang lalu ayahku meminjam uang dengan tetangga. Aku melihatnya sedikit miris sekali sampai ongkos saja tidak ada. Dari kejadian itu, aku berusaha untuk belajar yang rajin agar dikemudian hari kehidupanku lebih baik dari orang tuaku. Sadar akan latarbelakangku, aku harus hidup prihatin dan tidak menuntut banyak dari orang tuaku. Hampir setiap hari aku belajar, bahkan hari libur terkadang aku gunakan untuk belajar. Wajar aku selalu berada di pusaran lima besar di setiap jenjang pendidikan yang aku lalui.  Aku juga suka main sepak bola, setiap hari setelah salat Ashar aku selalu bermain bola di halaman  SD Impres yang cukup luas. Aku se...
Baca selengkapnya

Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024.

-
Gambar
Duta Guru Inspiratif DKI Jakarta; Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional 2024. Cing Ato  #GuruBloggerMadrasah #GuruInspirasiMadrasah Tak pernah terpikirkan untuk mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam ajang Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional, apalagi dalam kondisi keterbatasan sebagai seorang penyintas Guillain Bare Sindrome suatu penyakit kelumpuhan pada syaraf. Ketika tubuh masih dalam kondisi terlentang tak banyak yang bisa dikerjakan, bisanya hanya melihat langit-langit kamar, jam dinding, dan televisi. Melihat televisi pun harus dibantu orang lain karena jari-jemari tak mampu untuk menekan tombol remote control. Seiring berjalannya waktu dan berubahnya musim, seiring itu pula sedikit demi sedikit anggota tubuh bisa digerakkan terutama tangan sudah bisa menyentuh muka  dan jari-jemari sudah bisa menyentuh smartphone. Terbersit dalam pikiran sebuah pertanyaan apa ya yang bisa penulis kerjakan dan mempunyai nilai tambah (pahala) serta bis...
Baca selengkapnya

Hadiah dari Allah yang Terabaikan

-
Gambar
Hadiah dari Allah yang Terabaikan  Cing Ato  #SpiritKehidupan Ketika berbicara tentang hadiah, pasti semua orang akan tertarik. Andaikan hadiah itu akan diberikan kepada semua orang, maka kesemuanya mempunyai pikiran yang sama, begitu juga dengan kita. Wajahpun ikut berserih-serih begitu juga senyum manis membersamainya. Apalagi hadiah terus-menerus berdatangan pasti tak satupun yang menolak. Tetapi, ada hadiah yang diberikan oleh Allah kita enggan menerimanya bahkan berusaha menjauhinya, apalagi hadiah dari Allah datang bak ombak berkejaran dipastikan hati kecil kita enggan menerima bahkan kita menghindarinya. Hadiah apakah itu? Nyok, lanjutkan membacanya! Dilansir dari kitab Fathur Rabbani wa faidul Rahmani karangan Syekh Abdul Qadir Jailani ada sebuah hadits Rasulullah yang artinya seperti ini: "Peminta adalah hadiah dari Allah Swt untuk hambanya." Peminta biasa identik dengan orang yang datang ke rumah kita atau berkeliaran di lampu merah dengan cara menengada...
Baca selengkapnya