Berikan Tempat untuk Menulis
#MenulisItuGampang
Kalau kita lihat dalam hidup ini suatu yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa gegara tempat yang berbeda. Coba perhatikan ketika kita makan ikan bakar di tenda-tenda pinggir jalan dengan makan di sebuah rumah makan yang cukup terkenal. Adakah perbedaannya? Ya, ada. Apa ya? Tentunya harganya. bagaimana dengan rasanya? Seperti tidak ada bedanya bahkan terkadang enakan yang di tenda-tenda pinggir jalan.
Kenapa berbeda harga padahal kulitas ikan rasanya sama? Ya, jelas dong tempat yang menjadi pembeda. Kalau begitu apakah tempat itu sangat menentukan? Tidak semuanya benar si, tapi kebanyakan ya, seperti itu.
Nah, begitu juga dengan menulis. Agar tulisan berkualitas memang kita butuh tempat yang nyaman untuk menulis. Setiap penulis berbeda-beda tentang nyamannya tempat menulis. Terkadang juga tergantung materi yang mau ditulis.
Kenapa begitu pentingnya tempat menulis? Tempat merupakan salah satu yang turut andil berkualitas atau tidaknya sebuah tulisan. Tempat yang nyaman merupakan sebuah keharusan untuk menulis. Coba bayangkan kalau kita sedang menulis terdengar suara bising, tempatnya bau aroma tidak sedap, atau banyak nyamuknya, dan lainnya. Bisakah kita menulis dengan baik, bisa-bisa ide yang ingin kita curahkan hilang gegara kondisi tersebut.
Nah, oleh karena itu, tempat mempunyai sumbangsi penting dalam menghasilkan karya terbaik dalam menulis. Tempat yang nyaman membuat penulis mampu fokus dalam menulis dan bahkan mampu berimajinasi dalam menulis karya fiksi.
Setiap penulis tentunya berbeda-beda, ada yang senang mengasingkan diri dalam ruang khusus untuk menghindari gangguan atau untuk lebih fokus. Ada juga yang menulis justru di tempat ramai bahkan terkadang sambil mendengarkan musik.
Bagi penulis yang tidak suka dengan bising sebaiknya menulis pada tempat yang sunyi dan nyaman. Terserah bisa di dalam ruangan khusus atau di luar ruangan, seperti taman atau kebun yang mempunyai udara sejuk. Tentunya materi tulisan yang bersifat urgent, ilmiah, dan bersifat imajinasi.
Sebenarnya menulis bisa di mana saja, tentunya menulis yang bersifat ringan. Penulis sering menulis di mana saja, kadang di dalam mobil sambil nunggu macetnya jalan, kadang di ruang tunggu rumah sakit sambil menunggu antrian, kadang di halaman rumah, kadang di atas tempat tidur, dan lainnya. Artinya di mana saja berada memanfaatkan waktu agar tidak terbuang sia-sia. Ya, menulis saja. Apalagi sekarang menulis tidak perlu bawa buku, mesin tik, dan komputer atau laptop. Cukup menggunakan gawai atau smartphone, jadi deh tulisan.
Sekarang menulis itu semakin mudah, tinggal kembali kepada kita. Mau tidak menulis.
Ok, demikian sekilas tentang bagaimana tempat memberikan sumbangsih dalam berkualitas atau tidaknya sebuah tulisan.
Semoga bermanfaat.
Salam literasi
Suharto guru Pembelajar
Komentar
Posting Komentar