Mewujudkan Mimpi

Mewujudkan Mimpi

Suharto

Guru MTsN 5 Jakarta

18-03-21

Kesuksesan yang diraih oleh banyak orang datang bukan secara kebetulan. Tapi melalui proses. Kesuksesan itu berawal dari sebuah mimpi. 

Mimpi merupakan titik awal seseorang untuk melakukan sesuatu. Mimpi tak akan terwujud jika tidak ada tindakan. Bahkan mimpi hanya sebatas ilusi tanpa tindakan. 

Teringat ketika duduk di bangku sekolah MTs/SMP. Penulis sempat menulis beberapa mimpi atau sebuah keinginan di masa depan. Apa yang terjadi? Hampir semua keinginan itu menjadi sebuah kenyataan. 

Contoh mimpi belakangan ini. Ketika penulis mengikuti pelatihan menulis kemudian menghasilkan karya dan melihat teman-teman seangkatan sudah duluan menjadi narasumber. Ada terbersit dalan pikiran suatu hari nanti penulis akan menjadi narasumber pelatihan menulis. Apa yang terjadi ternyata Tuhan mewujudkannya.

Setelah penulis perhatikan dan amati. Kenapa impian itu bisa terwujud menjadi sebuah keniscayaan?......

Penulis mencoba untuk mengalisa dan memberi kesimpulan.  Impian itu bisa terwujud harus ada keselarasan antara impian dan tindakan, jika tidak sulit terwujud.

Contoh sederhana. Ketika seorang siswa bercita-cita untuk menjadi seorang pelajar berprestasi, tindakan yang perlu siswa itu lakukan yaitu belajar dengan sungguh-sungguh melebihi siswa lainya. Antara belajar dan prestasi itu selaras, maka mimpi itu terwujud. Jika tidak selaras, sulit akan terwujud.

Begitu juga dengan impian yang lainya. Untuk mewujudkan mimpi dibutuhkan tindakan. Tentunya tindakkan yang selaras dengan impian yang hendak dituju.

Mimpi itu harus ada pada setiap orang. Karena mimpi akan menggerakkan seseorang melakukan tindakan. Semakin fokus pada tindakan yang dilakukannya, akan memudahkan jalan mewujudkan impian.

Mimpi merupakan keinginan-keinginan yang hendak dicapai dan dimiliki oleh seorang. Orang yang tidak punya mimpi ya, hidupnya stagnan tidak berubah. Orang lain sudah menuju bulan dia hanya tidur nyenyak nunggu nasib.