Mukjizat

CATATAN KAKI DARI TIPAR CAKUNG

Rahmiyati

"Mukjizat" , kata yang ingin kami pinjam untuk dalam mendefinisikan rahmat Allah pada hamba-Nya yang sangat yakin akan kesembuhan dari-Nya.

Jadi tadi ketika sampai di rumah pak Suharto, saya langsung menyapa --tentunya setelah memberi salam pada tuan rumah-- dengan penuh semangat rangkaian kalimat mengalir dari lidah kami karena akhirnya sampai ke tempat pak Suharto, setelah menelusuri jalan-jalan karena tidak "cerdas"  baca rute.

Pak Suharto menyambut dengan tidak kalah gembiranya, sambil berusaha mengeluarkan kalimat-kalimat penyambutan. Tetapi kondisi suara yg keluar  masih belum jelas dan kami berusaha memahami apa yg diucapkannya.

Sempat kami berfikir, bagaimana nanti content poscast nya pak  Sutrisno  akan berlangsung jika suara pak Suharto tidak jelas untuk dipahami. (Karena kondisi bagian leher yang masih bolong ). Pak Sutrisno ambil sikap, perlu juru bicara. 

SUBHANALLAH, 

Ketika wawancara berlangsung, kami semua dibuatnya terkesima. 

Tiba-tiba pak Suharto dengan penuh energi mengalirkan kalimat-kalimat penjelasan yang lancar, jelas, dan bisa dipahami. Umi Anoh pun (isterinya) sampai terkesima dengan progres yg terjadi hari ini.

Kami tadi menyebutnya ada mukjizat lagi yang dialami pak Suharto, setelah mukjizat-mukjizat lain yg dialaminya selama dalam keikhlasan dan kesabaran serta ketangguhan menerima sakitnya. 

Banyak sekali yang memberikan support dan motivasi untuk kesembuhan pak  Suharto, termasuk kita di dalamnya.

Tetapi rupanya motivasi instrinsik yang dimiliki pak Suharto luar biasa. 

Semua karena keimanan yang kuat sehingga yakin Allah akan menyembuhkan.

Rupanya kita yang sehat harus banyak belajar dari keimanan, kesyukuran, dan keikhlasan pak Suharto.

Sikap itu beliau wujudkan dalam produktifitas karya-karya tulisannya.