Kunci Kesuksesan

Kunci Kesuksesan

Suharto

Guru Pembelajar

Setiap orang ingin meraih kesuksesan dalam melakukan segala hal, termasuk diri kita sendiri. Tetapi tidak semua orang bisa mencapainya, walaupun sudah berusaha sekuat tenaga tetap saja jauh panggang dari api.

Orang yang sukses dalam sesuatu hal, karena dia mengetahui strategi untuk menggapainya. Orang sukses mengetahui apa yang tidak diketahui oleh orang yang tidak sukses. Orang yang sukses bukan hanya sekedar mengetahui, tetapi melakukan tindakan nyata. 

Untuk sampai kepada kesuksesan bukan hanya mempunyai segudang mimpi, tetapi lebih dari itu, yaitu mempunyai keyakinan yang kuat  atau mempunyai mental sukses yang kuat.

Berapa banyak orang yang mempunyai strategi dan ilmu pengetahuan tentang meraih kesuksesan, tetapi karena mentalnya lemah ya, hanya jalan di tempat. Masih bagus masih bisa jalan, terkadang mati ditempat.

Hidup ini harus meningkat tidak stagnan, jika stagnan kita akan tergilas dengan berubahnya waktu. Maka itu, seiring berjalannya waktu, kita pun ikut berjalan jangan sampai waktu sudah habis baru kita mau berjalan.

Setidaknya ada lima langkah untuk menggapai kesuksesan, sebagaimana yang dipaparkan oleh bapak Ari Ginanjar founder ESQ, sebagai berikut:

1. Modal, usaha tanpa modal bagai pungguk merindukan bulan. Awalnya usaha ya, harus bermodal, tanpanya hanya sebatas ilusi tanpa makna. Sebelum bermimpi tentang kesuksesan besar terlebih dahulu bermimpi yang kecil, yaitu bagaimana bisa melakukan sesuatu untuk menciptakan modal, jika tercapai baru melangkah untuk berikutnya. Modal bisa berwujud fisik ( finansial) atau non fisik (niat). 

2. Skill, keterampilan sangat dibutuhkan dalam mewujudkan mimpi. Tidak cukup modal saja skill pun berperan penting dalam hal ini. Bagaimana ingin meraih mimpi jika tidak mempunyai keahlian. Apa yang harus dikerjakan dan bagaimana cara melakukanya, jika tidak dibekali skill. Andai diperbuat atau nekat tanpa skill tunggulah kehancuran. Contoh sederhana, jika kita menjadi guru tanpa profesionalitas yang kita miliki, maka tunggulah kehancuran masa depan peserta didik. Begitu juga seorang dokter tanpa dibekali ilmu kedokteran, tunggulah mayat-mayat bergelimpangan. Maka itu, perlu adanya skill dalam menggapai kesuksesan.

3. Network, membuat jejaring sosial kepada banyak orang, terutama kepada orang atau instansi yang terkait yang sangat dibutuhkan dalam mempermudah proses mencapai kesuksesan. Sepandai-pandainya kita pasti mempunyai keterbatasan, dalam hal ini kita butuh orang untuk menutupi kekurangan-kekurangan kita.

Kita tidak bisa hidup tanpa orang lain, andaikan bisa kita berjalan lambat untuk memperoleh kesuksesan. Hidup ini serba ketergantungan satu dengan yang lainnya. Maka itu, perlu adanya hubungan yang luas agar kita dengan mudahnya mencapai gerbang kesuksesan.

4. Kesempatan, pernah kita mendengar kalimat ini"kesempatan tidak datang kedua kalinya" artinya jika ada kesempatan untuk berkarya, belajar, dan sebagainya jangan disia-siakan. Ambil kesempatan itu jangan dibiarkan begitu saja, dia tidak akan pernah datang lagi. Andai dia datang kondisi kita tidak seperti yang dulu lagi. Maka itu, ambillah kesempatan itu.

5. Mental, modal ada, skill ada, network ada, kesempatan ada, tetapi jika tidak ada jiwa atau mental sukses, maka sulit untuk mewujudkan sesuatu.

Suatu hari pak Ari Ginanjar bertemu salah satu tukang jahit yang pernah bekerja pada sebuah penjahit ternama, dia berikan jalan untuk menjadi seorang penjahit sukses, ditawarkan untuk bekerja sama, tetapi karena tidak mempunyai jiwa atau mental sukses penjahit itu tidak mau diajak sukses. 

Pak Ari Ginanjar berawal dari seorang tukang penjual celana di Bali, karena mempunyai jiwa atau bermental sukses, maka lihatlah sekarang apa yang terjadi, pak Ari Ginanjar merupakan salah satu putra terbaik Indonesia yang sukses dalam bidangnya. Maka itu, mental sukses salah satu yang sangat penting untuk menggapai kesuksesan.

Demikian, kesuksesan itu tidak mudah seperti membalik telapak tangan, tetapi kesuksesan bisa diraih oleh siapa saja, kesuksesan bukan milik orang cerdik pandai, tetapi kesuksesan kepunyaan orang yang mau berusaha lagi tekun. Dan tentunya harus mempunyai kuncinya, yaitu yang lima di atas tersebut.